Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Hukum & Kriminal · 31 Mar 2022 11:26 WIB

Lagi, Satpol PP Garuk 6 PSK dan 6 Muncikari Jelang Ramadhan


					Lagi, Satpol PP Garuk 6 PSK dan 6 Muncikari Jelang Ramadhan Perbesar

Probolinggo,- Usai menjaring tiga Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo kembali mengamankan enam PSK dan enam muncikari di tiga wilayah berbeda, Rabu (30/3/2022).

Seluruhnya terjaring di tiga kecamatan berbeda yakni, Besuk, Kotaanyar, Paiton. Keenam PSK itu, NI (40) warga Kecamatan Jati Banteng, Kabupaten Situbondo dan lima PSK lainnya, YR (31) dan YK (37) yang sama-sama dari warga Kecamatan Krucil, UM (40) warga Kecamatan Leces, SF (40) warga Kecamatan Gading.

Kemudian satu PSK sisanya adalah SH (41) warga Kecamatan Kraksaan. Sementara muncikarinya berinisial MM (46) dan SO (50), asal Kecamatan Besuk, lalu BI (50) warga Kecamatan Kotaanyar, dan IT (45) warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

“Sama seperti tempat di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, di tiga kecamatan ini berbeda ini berkedok warung kopi dan di belakangnya sudah disediakan kamar untuk pelayanannya,” kata Kasi Penindakan dan Penyidikan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo.

Budi menambahkan, jika para PSK itu diamankan saat sedang menunggu para pelanggannya di warung tersebut. Di mana, jika nanti ada pelanggan yang hendak menggunakan jasanya, langsung diarahkan ke kamar dalam warung, baru bayar setelah dilayani.

“Kalau di wilayah timur itu harganya lebih murah dibandingkan di Kecamatan Kraksaan, untuk PSK ini harganya sekali main itu Rp 90 ribu dan untuk bayar atau sewa kamar antara Rp 20 sampai Rp 10 ribu, sekali main saja. Ya kalau di ditotal bisa Rp 100 ribu,” tutur Budi. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal