Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Ekonomi · 25 Mar 2022 20:54 WIB

Banyak Permintaan, Harga Alpukat Meroket


					Banyak Permintaan, Harga Alpukat Meroket Perbesar

Kraksaan,- Buah alpukat menjadi primadona selama musim hujan tahun ini. Tak ayal, buah yang memiliki tekstur daging empuk ini pun banyak diburu warga, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo.

Penjual buah di Pasar Semampir Kraksaan, Hadi mengakui, permintaan alpukat saat ini memang tergolong tinggi. Hal itu berdampak pada harga jual yang melonjak signifikan.

Dijelaskan Hadi, saat ini harga jual alpukat naik dari Rp 20.000 naik menjadi Rp 23.000 per kilogram. “Ya wajar, karena banyak diminati dan musim alpukat telah berlalu,” kata Hadi, Jum’at (25/3/22).

Lantaran banyak diburu, dirinya selalu menyediakan alpukat meskipun musim buah tersebut telah berlalu. Hal itu ia lakukan karena banyaknya permintaan, terutama dari para penjual jus dan es buah.

“Dihari-hari biasa saja permintaan pasar banyak mas, apalagi seperti sekarang hampir bulan ramadhan,” paparnya menegaskan.

Sementara itu, pemilik cafe jus di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Fendi mengatakan, pembeli jus alpukat di cafenya sejak dua pekan terakhir cenderung naik. Ia memprediksi, jumlah pengunjung akan terus melonjak saat momentum Bulan Ramadhan.

“Ini masih belum masuk Bulan Ramadhan sudah laris mas, biasanya kalau bulan puasa lebih ramai lagi yang cari jus alpukat,” ungkapnya.

Menurut Fendi, setelah musim alpukat berlalu, harga alpukat akan naik karena stok buah mulai terbatas. “Karena sudah bukan musimnya, otomatis harus mencari alpukat keluar kota,” pungkas dia. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi