Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 22 Mar 2022 08:19 WIB

BPBD Prediksi Puncak Musim Hujan Berakhir Awal April


					BPBD Prediksi Puncak Musim Hujan Berakhir Awal April Perbesar

Kraksaan,- Akhir-akhir ini curah hujan di Kabupaten Probolinggo masih terbilang cukup tinggi. Namun kondisi ini diprediksi hanya bakal berlangsung hingga awal April 2022 ini.

Anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Ferdiana, wilayah Kabupaten Probolinggo memang saat ini masih ada hujan, namun intensitasnya sudah mulai menurun.

Menurutnya, dengan intensitas hujan yang mulai berkurang, diprediksi puncak hujan di Kabupaten Probolinggo akan berakhir pada awal April 2022 atau setidaknya dalam 3 pekan kedepan.

“Untuk bulan April intensitas hujan berkurang, tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada hujan dikarenakan beberapa faktor,” katanya saat dihubungi via jaringan seluler, Senin ( 21/3/22).

Dijelaskannya, dalam peta perkiraan hujan milik BPBD Kabupaten Probolinggo, ada 4 titik indikator, yaitu rendah, menengah, tinggi dan sangat tinggi. Pada April ini, wilayah Probolinggo berada di titik menengah.

Prediksi itu, imbuhnya, juga berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur melalui data sebaran cuaca. Alhasil, ia optimis puncak musim hujan di wilayah Kabupaten Probolinggo bakal segera berakhir.

“Probolinggo di bulan April diprediksi berada di titik menengah, dalam artian akan ada hujan namun intensitasnya tidak tinggi seperti pada bulan Maret,” Silvia menjelaskan.

Ia menegaskan, pada Maret ini wilayah Kabupaten Probolinggo masih berada di titik tinggi. “Menginjak akhir bulan, intensitas hujan akan menurun dan wilayah Kabupaten Probolinggo akan berada di titik menengah,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

 

 

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan