Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 25 Jan 2022 20:06 WIB

Cuaca Ekstrem, 2 Desa di Banyuanyar Diterjang Puting Beliung


					Cuaca Ekstrem, 2 Desa di Banyuanyar Diterjang Puting Beliung Perbesar

BANYUANYAR,- Angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (25/2/2022) sore. Hal ini membuat banyak pohon tumbang di dua desa yakni, Liprak Kulon dan Blado Wetan.

Hingga saat ini masih belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat puting beliung. Hanya saja sejumlah rumah tertimpa pohon tumbang.

Informasi sementara yang diperoleh, di Desa Liprak Kulon terdata dua rumah rusak parah akibat ditimpa pohon tumbang. Yaitu, rumah Muzyana dan Zul warga Dusun Kramat, RT 008. Sedangkan untuk beberapa rumah lainnya hanya ditimpa ranting pohon kecil.

“Kami masih mendata keseluruhan tapi kurang lebih yang parah ada dua rumah. Banyak pohon yang tumbang dan sebagian akses jalan tidak bisa dilewati karena banjir dan pohon tumbang,” kata Kepala Desa Liprak Kulon, Lukman Hakim saat dikonfirmasi.

Saat ini, lanjut Lukman, pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo untuk evakuasi pohon tumbang.

“Saya juga sudah koordinasi dengan pak camat dan BPBD Kabupaten Probolinggo. Insyaallah besok semua perangkat, RT dan RW akan mengadakan kerja bakti untuk evakuasi pohon yang menimpa rumah. Kalau korban jiwa alhamdulilah tidak ada,” tutur Lukman.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Ipda Andri Okta mengatakan, selain di Desa Liprak Kulon, puting beliung juga terjadi di Desa Blado Wetan. “Ya masih kami data rumah warga yang terdampak. Kalau rumah masih ada satu dan di jalanan desa sekitar,” tutur Andri.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Rahmad Waluyo mengatakan, untuk data desa terdampak cuaca ekstrem masih diinventarisasi.

“Mohon bersabar ya, saat ini di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo terjadi cuaca ekstrem. Kami (BPBD) masih melakukan koordinasi untuk penanganan darurat dan kaji cepat,” ungkap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa