Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 19 Jan 2022 14:12 WIB

Pasuruan Langganan Banjir, Gus Mujib Minta Pemprov Jatim Segera Keruk Sungai


					Pasuruan Langganan Banjir, Gus Mujib Minta Pemprov Jatim Segera Keruk Sungai Perbesar

Pasuruan,- Wilayahnya menjadi langganan banjir setiap musim hujan, membuat Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, gerah. Ia pun meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), lekas tanggap.

Dijelaskan Gus Mujib, panggilan Abdul Mujib Imron, normalisasi Sungai Rejoso yang sudah dangkal amat ditunggu masyarakat. Bahkan secara spontanitas, banyak warga yang turun ke sungai demi membantu normalisasi sungai ini.

“Sungai Rejoso ini kan panjang, dampaknya dirasakan setiap tahun mulai dari Winongan, Grati dan Rejoso. Maka dari itu kami berharap kepada Ibu Gubernur untuk segera menormalisasi sungai ini,” harap Gus Mujib.

Menurutnya, sebagai DAS (Daerah Aliran Sungai) Rejoso yang dikelola oleh Badan Pengelola DAS (BP DAS) Brantas, maka normalisasi sungai sepanjang sekitar 22 KM itu merupakan kewenangan Pemprov Jatim.

Sementara sebagai solusi jangka pendek, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan telah menyalurkan sejumlah bantuan kedaruratan, seperti makanan, pakaian dan penyediaan perahu karet.

“Kami juga siapkan tempat pengungsian di MA Negeri Insan Cendekia Pasuruan di lantai atas. Ini sekaligus persiapan takut curah hujan tinggi,” paparnya.

Lebih jauh, Gus Mujib mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan untuk ikut berpartisipasi membantu penanganan banjir di wilayahnya.

“Kami berharap kerjasama dari perusahaan-perusahaan, bukan hanya di wilayah terdampak tapi juga perusahaan yang ada di wilayah barat kami mohon partisipasinya,” pungkasnya.

Diketahui, banjir di kawasan timur Kabupaten Pasuruan terjadi sejak Senin (17/1/22) sore lalu. Sungai Rejoso yang meluap menjadi penyebabnya.

Belasan desa di tiga kecamatan terdampak banjir, meliputi Kecamatan Rejoso, Grati dan Winongan, bahkan meluber hingga ke jalur pantura. Hingga Rabu (19/1/22) siang, genangan banjir belum sepenuhnya surut. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa