Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Olahraga · 8 Jan 2022 17:24 WIB

Pemecah Rekor Pra PON 2020 Itu Ingin Jadi TNI AL


					Pemecah Rekor Pra PON 2020 Itu Ingin Jadi TNI AL Perbesar

Probolinggo – Kota Probolinggo memiliki banyak atlet olahraga berprestasi. Salah satunya, Mila Karmila, atlet lari berusia 21 tahun asal Kecamatan Kanigaran, yang merupakan atlet pelari tingkat nasional.

Meski punya sejumlah prestasi, atlet lulusan SMA Olahraga Sidoarjo ini gagal dalam memenuhi cita – citanya menjadi prajurit TNI AL.

Mila berdomisili di Jalan Kapuas, RT 3, RW 1, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran. Sejak dicoret tanpa adanya pemberitahuan, dari Pusat Latian Daerah (Puslatda) Malang, ia kembali bergabung dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Probolinggo.

Perempuan yang pernah mengenyam pendidikan di MTs Kota Probolinggo ini memiliki sejumlah prestasi yakni, pada lari 1.500 meter dan 3.000 meter halang rintang. Pada tahun 2019, ia memecahkan rekor di Pra PON 2020 dengan waktu 11.27 menit.

“Meski memecahkan rekor, tapi saya tidak masuk sebagai atlet yang akan bertanding di PON, namun saya tak berkecil hati, dan terus berlatih hingga saat ini,” ujar Mila saat di temui di rumahnya.

Kekecewaan Mila tak sampai di situ. Pada tahun 2021, ia juga dicoret dari Pemusatan Daerah (Puslatda) di Malang. Pencoretan Mila dari Puslatda tanpa disertai alasan, hanya saja Mila diberitahu bahwa ia dicoret.

Berbekal segudang prestasi yang dimiliki, pada Februari 2021 dan Juni 2021, Mila mencoba mengejar cita- citanya dengan mendaftar menjadi anggota TNI AL di Surabaya. Namun dua kali mendaftar ia gagal dengan alasan jantungnya tidak kuat.

“Pasca gagal tes pertama, sebelum tes kedua saya melakukan pemeriksaan, dan hasilnya jantung saya baik. Namun saat tes TNI AL kedua, saya kembali gagal karena jantung yang tidak kuat,” ujarnya.

Meski gagal untuk yang kedua kalinya, anak pertama dari Edy Hermanto (41), dan Sulastri Ningsih (40) tetap semangat dan berlatih. Tiap hari ia selalu berlatih di Stadion Bayuangga. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuannya dan ingin kembali terjun pada kejuaraan-kejuaraan tingkat provinsi dan tingkat nasional.

“Kegiatan saya saat ini berlatih, dan menunggu jika ada pendaftaran TNI AL, saya akan kembali mencoba mendaftarnya lagi,” imbuh Mila. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

1 Mei 2025 - 18:14 WIB

Tatap Porprov Jatim ke-IX, KONI Kota Probolinggo Pasang Target Borong 40 Medali Emas

26 April 2025 - 17:18 WIB

Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

18 April 2025 - 14:47 WIB

Cari Tantangan Baru, Pevoli Mega Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks

15 April 2025 - 20:02 WIB

Usai Borong 18 Medali di Kejurprov, FPTI Kota Probolinggo Targetkan 3 Emas di Porprov Jatim

14 April 2025 - 17:13 WIB

Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor

11 April 2025 - 19:24 WIB

Pocari Sweat Run 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika Lombok, Menpora Dito Berikan Apresiasi

12 Maret 2025 - 11:07 WIB

Hempaskan Perlawanan Sugeng Nufindarko, Zulfikar Imawan Nakhodai KONI Kota Probolinggo

27 Februari 2025 - 21:37 WIB

Satria Pandita Jadi Juara Umum Kejuaraan Bupati Lumajang Archery Tournament 2025

23 Februari 2025 - 21:38 WIB

Trending di Olahraga