Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Ekonomi · 5 Jan 2022 16:51 WIB

Libur Nataru, Penumpang Bus Justru Turun 15%


					Libur Nataru, Penumpang Bus Justru Turun 15% Perbesar

Probolinggo – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian. Namun data UPT Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo menunjukkan, jumlah penumpang bus justru menurun meskipun armada bus bertambah.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Dikatakan selama libur Nataru , okupansi penumpang di Terminal Bayuangga justru menurun hingga 15%. Hal ini berbanding terbalik dengan libur Nataru pada tahun-tahun sebelumnya.

“Penurunan penumpang di Terminal bayuangga ini lantaran masih adanya ketakutan sebagian masyarakat terhadap Covid-19. Sehingga mereka masih enggan bepergian. Sisi lain sebagian warga yang berpergian menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya, Rabu (51/2/2022).

Budi menunjukkan data, sejak 17 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, rata-rata penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), yang berangkat dari Terminal Bayuangga berkisar 900-1.300 orang.

Sementara penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang berangkat dari terminal yang sama sekitar 20-50 penumpang tiap hari. Padahal, setiap perusahaan otobus (PO) telah menambah jumlah armadanya untuk menghadapi libur Nataru.

“Sejak 17 Desember aktivitas di terminal pukul 20.00, sudah sepi penumpang, tidak seperti sebelumnya, masih ada saja penumpang yang naik maupun turun,” ujar Budi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi