Dua Desa di Kecamatan Dringu Dilanda Banjir Kiriman

Probolinggo – Dua desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dilanda banjir bandang, Rabu malam (1/12/2021). Banjir yang melanda Desa Dringu dan Desa Kedungdalem itu akibat jebolnya tanggul Sungai Kedunggaleng.

Informasi yang di himpun PANTURA7.com, air naik dan masuk ke permukiman warga ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Air yang datang dengan cepat membuat warga panik.

Sebagian warga langsung menutup pagar rumahnya dengan menggunakan penangkis air yang sudah disiapkan sebelumnya. Namun sebagian besar rumah warga kemasukan air dari luapan sungai.

Salah satu warga Desa Dringu, Hamid (50) mengatakan, air mulai naik sekitar pukul 17.30. Karena air mulai naik, ia kemudian memasang penangkis air di pagar rumahnya.

“Ini banjir tahunan, meski tak begitu besar namun banjir membuat saya dan warga kawatir takut air begitu tinggi,” ujarnya.

Sementara, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo mengatakan, saat air mulai datang, warga panik, karena takut air yang datang tinggi seperti tahun lalu.

“Banjir yang masuk ke permukiman warga ini lantaran bonjong penahan air jebol di dua titik, dan hal ini akan saya sampaikan ke BPBD untuk segera dapat ditangani,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga mengatakan, air mulai naik sekitar pukul 18.15 karena adanya parapet (dinding penghalang) yang jebol.

“Sekitar pukul 20.30, banjir yang masuk ke pemukiman sudah surut, dan saat ini petugas BPBD masih melakukan asesment terhadap rumah yang terdampak banjir,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Intensitas Hujan Tinggi, Penjual Bibit Tembakau Ketiban Berkah

Baca Juga

Pusat Oleh-oleh Kaboki di Pasuruan Terbakar, Satpam Ditangkap Polisi

Pasuruan,- Pusat oleh-oleh atau pabrik tas rajut Kaboki di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, …