Menu

Mode Gelap
Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan Gelombang Penolakan Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo Bergulir, Giliran NU Bersuara HMI Desak Polres Jember Tegakkan Hukum Sesuai KUHAP, Soroti Penangkapan Massa AMJ Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka Mengunjungi Stasiun Mrawan Jember, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Puncak Jalur Kereta Api

Regional · 29 Jul 2017 06:54 WIB

Wuihhhh.. Komunitas Gay Ternyata Marak di Pasuruan


					Salah satu grup komunitas gay Pasuruan yang marak di FB. Perbesar

Salah satu grup komunitas gay Pasuruan yang marak di FB.

PASURUAN-PANTURA7.com, Tren penyimpangan seksual LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) mulai marak ditemukan di Kabupaten dan Kota Pasuruan. Hal ini terlihat dari berbagai komunitas yang mereka manfaatkan untuk menyalurkan hasrat seksualnya.

Hasil pengamatan PANTURA7.com, media sosial (medsos) Facebook (FB) menjadi wahana yang mudah ditemui untuk melihat akifitas komunitas gay. Namun, ada yang sulit terdeteksi karena admin grup menyamarkan nama grup dari publik, ada pula admin yang menjadikannya grup tertutup.

Hingga Sabtu (29/7/2017), terdapat tujuh komunitas yang disinyalir sebagai sarana komunikasi para LGBT. Tujuh grup itu adalah Ikatan Komunitas Gay Kota Pasuruan (IGAS) dengan jumlah anggota 1.463, New Gay Bangil-Pasuruan dengan anggota 895, Gay Pasuruan dengan anggota 858, Gay dan Straight Pasuruan dengan anggota 368.

Tiga grup lain masing-masing Gay Pasuruan Kota Saya dengan anggota 340, Khusus Cowok Gay Cakep sePasuruan dengan anggota 340, dan Gay Pasuruant dengan anggota 858. Hampir semua grup dibuat tertutup, dan hanya satu grup yakni Gay Pasuruant yang dikelola secara terbuka.

Grup Gay Pasuruant mayoritas dihuni para lelaki, mereka yang menjadi anggota grup memasang foto profil laki-laki dengan dada setengah telanjang dan menggunakan celana pendek. Percakapan yang mereka lakukan pun, lebih terbuka satu sama lain.

“Yang TOP daerah Beji Pasuruan aja. Yuk ke kos,” tulis salah satu akun yang profil akunnya bergambar cowok telanjang dada.

“Ada bpk2 bot ndut disini,” tulis salah satu akun lain, yang bergambar pemain sepakbola ternama.

Sejauh ini, tren merebaknya komunitas gay di Kabupaten/Kota Pasuruan, belum mendapat respon dari masyarakat sekitar, ormas, ataupun pemerintah daerah setempat. Padahal, wilayah Pasuruan dikenal sebagai kawasan religius, bahkan disebut sebagai Kota Santri. (ata/ela).

Artikel ini telah dibaca 252 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan

11 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Gelombang Penolakan Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo Bergulir, Giliran NU Bersuara

11 Oktober 2025 - 16:12 WIB

HMI Desak Polres Jember Tegakkan Hukum Sesuai KUHAP, Soroti Penangkapan Massa AMJ

11 Oktober 2025 - 15:48 WIB

MUI Tolak Perubahan Perda Retribusi Tempat Hiburan Malam, Sesalkan Kebijakan Pemkot Probolinggo

10 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Banyak Proyek Bermasalah, Komisi III DPRD Kota Probolinggo Gelar Sidak, ini Temuannya

9 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Menteri P2MI Lepas 600 Calon Pekerja Migran ke Sejumlah Negara Tujuan

9 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Bakal Ada ‘The Seven Lakes Festival’ di Probolinggo, 7 Hari Menikmati Eksotika Lereng Argopuro

9 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

8 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Trending di Sosial