Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Lingkungan · 15 Nov 2021 16:07 WIB

Kapasitas PJU Hingga 180 Watt, Dishub Hemat Listrik Hingga Rp1 M


					Kapasitas PJU Hingga 180 Watt, Dishub Hemat Listrik Hingga Rp1 M Perbesar

KRAKSAAN,- Pemasangan puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Kraksaan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo juga memberikan angin segar dalam pembayaran listrik setiap bulannya. Meskipun kapasitas lampu makin besar tapi menghemat energi listrik.

Kadishub Kabupaten Probolinggo, Taufiq Alami mengatakan, untuk total kapasitas lampu LED di 22 PJU tersebut 3.960 Watt atau tiap titiknya 180 Watt itu tidak hanya segi penerangan jalan saja yang meluas dan juga mentereng.

Pembayaran listrik yang ditanggung Dishub tiap bulannya bisa lebih irit daripada sebelumnya. Jika selama ini, pembayaran listrik untuk 400 PJU di wilayah kerjanya mencapai Rp2,3 milliar yang harus dibayar Dishub.

“Kalau PJU yang lama itu kan kapasitas lampunya mencapai 20 sampai 30 Watt yang secara otomatis jika diganti yang lebih besar kapasitas lampunya, bisa menambah pembayaran setiap bulannya, tapi untuk lampu yang sekarang malah makin irit,” kata Taufiq, Senin (15/11/2021).

Jika pemasangan PJU baru selesai seluruhnya, lanjut Taufiq, maka untuk pembayaran listrik dari 400 PJU di Kabupaten Probolinggo menjadi Rp1,170 milliar atau lebih hemat sekitar Rp1,130 milliar.

“Sudah, ini semuanya hasil kalkulasi perhitungan kami dari kajian. Jadi meskipun kapasitas lampu atau PJU yang diganti lebih besar itu sama sekali tidak berdampak penambahan pembayarannya. Malah makin hemat, lumayan kan hematnya,” tutur mantan Camat Gading ini.

Untuk itu, sambung Taufiq, pihaknya meminta baik kepada pengguna jalan ataupun masyarakat sekitar untuk menjaga bersama-sama aset pemerintah tersebut. Pasalnya, rusaknya PJU di antaranya disebabkan kurang hati-hati para pengguna jalan.

“Makanya nanti setelah pemasangan PJU baru selesai, akan dikasih rambu-rambu dan pagar, biar tidak gampang ditabrak kendaraan yang hendak putar balik. Terlebih tiangnya ini sudah anti karat,” ujar mantan Plt Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan