Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Ekonomi · 5 Mar 2018 08:09 WIB

Harga Cabai di Kota Probolinggo Meroket, Konsumen Menjerit


					Harga Cabai di Kota Probolinggo Meroket, Konsumen Menjerit Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7. Com, Naiknya harga cabai rawit di awal Maret tahun 2018 ini, membuat konsumen menjerit. Kenaikan harga cabai itu, terjadi pada jenis cabai rawit merah. Berdasarkan pantauan Pantura 7.Com, di pasar baru kota Probolinggo, jalan Panglima Sudirman, Senin (05/03/2018).

Harga cabai rawit merah yang semula berkisar Rp 18 ribu per kilo, kini terpantau mengalami kenaikan harga menjadi Rp 25 ribu per kilo. Bahkan, saat ini harganya sudah menyentuh angka Rp 60 ribu per kilogram.

Salah seorang konsumen, yang mengeluhkan kenaikan harga cabai itu adalah, Sanemo (54) warga Gending kabupaten Probolinggo. Menurutnya, meski mahal ia mengaku terpaksa membeli cabai karena kebutuhan. Ia mengeluhkan tingginya harga cabai, yang tak diimbangi dengan kualitas yang baik.

“Saya terpaksa beli cabai rawit merah karena memang untuk kebutuhan. Namun sayangnya kualitas juga tidak begitu bagus” ujar Sanemo.

Sanemo bahkan mencontohkan, jika kondisi cabai saat ini rata-rata kualitasnya jelek, yakni agak keriput dan sedikit membusuk. Ia sangat berharap, agar harga cabai segera kembali normal.

Hal berbeda dirasakan oleh Syueb (50), salah seorang penjual cabai asal kelurahan Kebonsari Kulon. Dengan kenaikan harga cabai saat ini, ia mengaku cukup meraup untung meski sedikit. Namun ia berharap, agar kualitaa cabai dari beberapa desa kuaitasnya segera membaik.

“Harga cabai rawit merah naik, tentunya pedagang senang. Meski dapat laba tidak terlalu banyak, saya tetap untung. hanya saja, saya berharap kondisi cabai lebih bagus meski mahal” tegas Syueb.

Sementara, Naiknya harga cabai membuat Dinas Pertanian kota Probolinggo, ikut bersuara. Ditemui di kantornya di jalan Soekarno Hatta kota Probolinggo, Yudha Hartanto selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura menjelaskan, jika naiknya harga cabai, khususnya cabai rawit merah disebabkan oleh faktor cuaca.

Musim hujan yang kerap mengguyur wilayah Probolinggo dan sekitarnya, membuat stok berkurang sehingga harganya naik.

“Faktor cuaca jadi penentu sehingga stok berkurang, dan efeknya harga cabai rawit merah naik. Selain itu musim hujan membuat petani beralih menanam Padi” ujar Yudha.

Kendati demikian ia yakin dalam waktu dekat harga cabai rawit kembali normal. Ia menganjurkan pada masyarakat kota Probolinggo khususnya, agar mencoba menanam cabai dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Baik melalui Pot, atau Polibag yang tidak terlalu menyita banyak lahan, dengan tujuan agar saat memasak tak perlu membeli cabai, (Mad/fly).

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi