Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Kesehatan · 4 Okt 2021 17:35 WIB

Covid-19 Melandai, Terminal Bayuangga Mulai Menggeliat


					Covid-19 Melandai, Terminal Bayuangga Mulai Menggeliat Perbesar

KADEMANGAN,- Okupansi penumpang bus di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo, mulai menggeliat meski tidak signifikan. Kondisi ini dinilai sebagai dampak dari tidak adanya penyekatan arus lalulintas di wilayah Jawa Timur.

Kepala Terminal Bayuangga, Budi Harjo menjelaskan, penumpang bus di Terminal Bayuangga memang menunjukkan kenaikan sejak awal September 2021. Dalam kesempatan itu, Jawa Timur sudah turun level ke level 2 PPKM.

“Untuk bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), rata-rata ada sekitar 500 penumpang yang naik dari terminal Bayuangga. Jumlah ini menjadi sekitar 1000 penumpang saat akhir pekan. Sementara untuk penumpang turun, rata-rata 200 penumpang hingga 300 penumpang,” ujar Budi Harjo, Senin (4/10/21).

Sementara untuk penumpang Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat dari Terminal Bayuangga, dijelaskannya, berkisar antara 20 hingga 35 penumpang per hari. Sementara, kedatangan penumpang, antara 3 hingga 20 penumpang per hari.

Selain penumpang, jumlah bus yang beroperasi di salah satu terminal terbesar di Jawa Timur ini juga mulai naik. Rata-rata 200 hingga 250 bus untuk AKDP. “Kalau bus AKAP yang beroperasi sekitar 20 unit,” paparnya.

Ia memprediksi, okupansi penumpang bus akan kembali normal jika Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga normal. “Karena beberapa masyarakat masih takut untuk bepergian meskipun banyak wilayah yang sudah level 2,” imbuh Budi.

Diketahui, sejak Jawa Timur menerapkan PPKM level 4, okupansi penumpang bus di Terminal Bayuangga turun drastis. Bahkan banyak bus yang dikandangkan ke garasi lantaran tidak penumpang naik. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan