Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Peristiwa · 12 Sep 2021 16:33 WIB

Petaka Wisata Akhir Pekan, Pemuda Surabaya Tenggelam di Sungai Prigen


					Petaka Wisata Akhir Pekan, Pemuda Surabaya Tenggelam di Sungai Prigen Perbesar

PRIGEN,- Asa Muhammad Choirullah (21) menikmati wisata akhir pekan di kawasan Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, berujung petaka. Ia justru terpeleset di sungai setempat lalu meninggal dunia, Minggu (12/9/2021).

Kapolsek Prigen, AKP Bambang Tri Sutrisno menjelaskan, nahas yang menimpa pemuda asal Gang Sikatan 4/22 RT 04 RW 02, Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya ini, terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Awalnya, korban bersama rombongan teman-temannya dari Surabaya berwisata ke Kota Batu, Sabtu (11/9/21). Selepas dari Kota Batu, mereka melanjutkan perjalanan ke kawasan wisata Prigen.

“Karena tahu dari media sosial mungkin, bahwa sungai (wisata) di sini bagus,” kata Bambang.

Korban bersama 5 orang temannya lantas berangkat menuju ke Sungai Rekesan, Kelurahan Prigen, untuk berswafoto dan mandi. Setelah sampai di sungai, korban bersama dua temannya Aloysius dan Revo, menuju ke tengah sungai.

Nahas, dalam perjalanan itu korban kemudian terpleset. Setelah terpeleset, korban minta tolong ke temannya. Kedua teman korban pun berusaha menolong korban tetapi usaha mereka gagal total.

“Temannya tidak bisa menolong (korban) karena arus sungai deras,” ujar Kapolsek menegaskan.

Selanjutnya, teman korban meminta bantuan warga sekitar untuk menolong korban. Akhirnya korban berhasil dievakuasi dalam sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga tidak bersedia untuk diotopsi dan bersedia membuat surat pernyataan,” pungkas Bambang. (*) 

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Trending di Peristiwa