Menu

Mode Gelap
Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

Pemerintahan · 11 Agu 2021 18:43 WIB

Gudang Tembakau Belum Buka, Dijual ke Pedagang Harga Anjlok


					Gudang Tembakau Belum Buka, Dijual ke Pedagang Harga Anjlok Perbesar

PROBOLINGGO,- Ketika gudang tembakau milik pabrik rokok belum dibuka, sejumlah petani tembakau di Kabupaten Probolinggo sudah mulai panen. Para petani yang sudah panen tembakau di antaranya di Kecamatan Besuk, Krejengan, Paiton, Kotaanyar, dan Kecamatan Pakuniran.

Bahkan, sebagian petani sudah tuntas masa panennya. Namun hingga saat ini belum ada gudang tembakau yang buka.

Sehingga hal itupun menyebabkan harga jual tembakau anjlok berada pada kisaran Rp25-28 ribu per kilogram (kg).

Lukman Hakim, petani di Kecamatan Kotaanyar mengatakan, meski gudang belum buka, sudah ada beberapa tengkulak yang berkeliling membeli tembakau. Namun harga penawarannya terbilang murah. Alasan tengkulak, karena gudang masih belum buka.

“Anjlok harganya, paling tinggi Rp28 ribu. Tengkulaknya tidak berani menawar mahal karena belum ada kepastian patokan harga dari gudang,” kata warga Desa Sambirampak Kidul itu, Rabu (11/8/2021).

Masa panen yang mendahuli dibukanya gudang tembakau, kata Lukman, tidak terlepas dari masa tanam yang lecih awal daripada anjuran Pemkab Probolinggo. Para petani sudah panen sejak April lalu, tujuannya terkait ketersediaan air. Pemerintah sendiri menganjurkan menanam sejak akhir Mei.

“Kalau tanam Mei, jaraknya terlalu jauh dengan musim hujan, akan kesulitan air. Akhirnya tembakau tidak tinggi, makanya saat ini sudah banyak yang selesai panen, karena memang awal tanamnya, meskipun harus menunggu gudang,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugito mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah gudang. Tujuannya untuk mendesak gudang segera membeli tembakau dari petani setempat.

“Insyaallah seminggu lagi atau pekan depan kami sidak. Tentu nanti kami akan koordinasikan dengan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) untuk jadwalnya,” ujar politisi dari Partai Nasdem tersebut. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan