Menu

Mode Gelap
Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu

Kesehatan · 17 Feb 2018 12:00 WIB

Cegah Difteri, Dinkes Kabupaten Probolinggo Bakal Terapkan Imunisasi ORI


					Cegah Difteri, Dinkes Kabupaten Probolinggo Bakal Terapkan Imunisasi ORI Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Difteri adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium dan biasanya menyerang amandel, tenggorokan, hidung, serta kulit. Penyakit ini menyebar dengan cepat melalui partikel udara lewat batuk, bersin, atau tertawa tanpa disadari penderita.

Untuk mengurangi penyebaran penyakit difteri ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bakal bergerak dengan menggelar imunisasi serentak berupa Oubreak Response Immunization (ORI) yaitu pemberian imunisasi pentavalent.

Imunisasi ini merupakan pemberian vaksin kombinasi antara DPT, HB, dan Hib, yang ditengarai lebih unggul jika dibandingkan program imunisasi sebelumnya. Imunisasi ORI akan dilaksanakan sebanyak 3 putaran dengan sasaran anak usia 1-19 tahun dengan interval 0-5-4 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono mengatakan, pemberian imunisasi ORI ditargetkan dapat menurunkan angka kematian akibat difteri dan memutus mata rantai penularan penyakit mematikan tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberi informasi dan pemahaman akan pentingnya ORI, kami harap dukungan dari masyarakan agar program ORI di Kabupaten Probolinggo berhasil maksimal,” tutur dr. Shodiq, Sabtu (17/2/2018).

Untuk jadwal ORI difteri, lanjut dr. Shodiq, pihaknya akan memulai secara serentak pertengahan bulan ini. Putaran pertama pada tanggal 15 Pebruari-10 Maret 2018, putaran kedua 2-31 Juli 2018 dan putaran ketiga berlangsung pada 1-30 Nopember 2018.

“Target kami kegiatan ORI difteri ini minimal 90% tepat sasaran, agar masyarakat di Kabupaten Probolinggo terhindar dari penyakit yang menyerang organ tubuh pada bagian tenggorokan ini,” imbuh dr. Shodiq. (din/arf).

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Trending di Kesehatan