Menu

Mode Gelap
Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

Pemerintahan · 19 Jul 2021 18:36 WIB

Satgas Ingatkan Tidak Takbir Keliling dan Salat Ied


					Satgas Ingatkan Tidak Takbir Keliling dan Salat Ied Perbesar

KRAKSAAN,- Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengingatkan agar masyarakat tetap tidak memandang remeh aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Satgas pun melarang warga tidak mengadakan takbiran keliling. Warga juga diingatkan agar tidak bersikukuh melaksanakan salat Idul Adha baik di masjid maupun di musala. Sebab, jika terpantau maka satgas tidak segan-segan untuk mengambil dan memberi tindakan tegas.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satgas kecamatan dan pemerintah desa untuk melakukan pemantauan.

“Terutama takbir keliling, jika didapati ada gelaran takbir keliling maka tidak ada toleransi tetap akan dibubarkan dan langsung akan kami cek kesehatannya. Karena kami juga tidak ingin ada klaster baru di momentum besar,” kata Ugas, Senin (20/7/2021).

Selain itu, lanjut Ugas, perihal salat idul adha, pihaknya optimistis untuk masjid besar di Kabupaten Probolinggo dipastikan tak menggelar. Hanya saja, menurut dia, Pekerjaan Rumah (PR) satgas ada pada musala di desa terpencil dan pegunungan.

“Karena karakter mereka berbeda, oke kita bisa sosialisasi terkait aturan PPKM Darurat ini kepada takmir ataupun tokoh masyarakat, tapi berbeda dengan warganya. Oleh karena itu, kami minta pantauan ketat dari satgas kecamatan,” tutur Ugas.

Menurut Ugas, sosialisasi maksimal agar warga tidak melaksanakan salat Idul Adha sudah rutin. Tidak menutup kemungkinan, seluruh desa akan mentaati hal itu, sehingga iapun mengingatkan lagi bahayanya wabah saat ini.

“Ingat, ratusan orang masih diisolasi saat ini, sekitar 700 lebih. Jika nantinya ada pelaksanaan salat Idul Adha tidak mungkin kami bubarkan, tapi jika satgas meminta swab atau sebagainya dimohon untuk berkenan dan menerima segala hasilnya,” ujarnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan