Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Kesehatan · 14 Jul 2021 16:47 WIB

IGD RSUD Waluyo Jati Hanya Terima Pasien Covid-19


					IGD RSUD Waluyo Jati Hanya Terima Pasien Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien umum. Penutupan itu dimulai Senin (12/7/2021) sekira pukul 21.00 WIB, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, mengatakan jika IGD sejak Senin kemarin hanya melayani pasien positif covid-19, yang mengalami gejala sedang dan berat atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien maternal seperti ibu melahirkan dan pasien anak-anak.

“Sedangkan untuk pasien umum lainnya akan diarahkan ke rumah sakit lainnya seperti, RS Graha Sehat, RS Fatimah, dan RS Rizani. Jadi penutupan ini bisa dibilang IGD saat ini sedang berada di zona merah,” kata Sugianto, Rabu (14/7/2021).

Selain IGD yang penuh, lanjut Sugianto, Ruang Isolasi Khusus (RIK) kini sudah terisi sebanyak 92 persen, dari sebanyak 82 tempat tidur. Namun, jumlah itu selalu berubah-ubah, bisa bertambah jika ada kiriman pasien dari IGD.

“Ya itu bisa berkurang jika, pasien yang dirawat di RIK sudah sembuh atau sudah digeser ke ruang karantina milik kabupaten. Kalau untuk pelayanan yang lain seperti rawat jalan dan sebagainya tetap seperti biasanya,” ungkap pria yang juga Kabid Penunjang RSUD Waluyo Jati ini.

Jadi, sambung Sugianto, hingga waktu yang belum bisa ditentukan, layanan IGD hanya diperuntukkan pasien Probable, OTG dan Confirmed saja, mengingat semakin hari, pasien Covid-19 yang datang arau kiriman dari puskesmas tidak terbendung.

“Contohnya per hari kemarin, total pasien positif Covid-19 sampai tembus di angka 100 orang lebih. Oleh karena itu dipersilakan bagi warga untuk langsung datang ke rumah sakit lainnya selain Waluyo Jati sampai ada kabar buka layanan,” tuturnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan