Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Kesehatan · 27 Jun 2021 19:07 WIB

Muncul Klaster Perkantoran di Kota Pasuruan, Pasien Capai 34 Orang


					Muncul Klaster Perkantoran di Kota Pasuruan, Pasien Capai 34 Orang Perbesar

PASURUAN,- Penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan kian membengkak. Selain klaster ziarah wali limo, lonjakan kasus Covid-19 juga disumbangkan oleh klaster perkantoran.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, pasien Covid-19 dari klaster perkantoran mencapai 34 orang. Pasien itu diantaranya 4 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Selain itu, lanjut Gus Ipul, ada 3 anggota DPRD, 7 pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, 1 Dispenda, 9 dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, 1 dari Dinsos, 1 Disperindag, serta 7 pasien dari Rumah Karantina.

“Kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan ASN maupun perkantoran atau klaster perkantoran saat ini tinggi,” aku Gus Ipul, Minggu (27/6/2021)

Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, jelas Gus Ipul, sudah melakukan penanganan sebagaimana mestinya. Semua kotak erat ASN sudah di-tracing dan di-testing, semua kantor juga telah didisinfeksi.

“Sementara seluruh kegiatan ASN yang melibatkan massa seperti apel pagi juga senam caring bersama sementara ditiadakan,” tandas Gus Ipul.

Saat ini, sambungnya, para pasien dari klaster perkantoran melakukan isolasi mandiri. Ia menyebut, semua pasien positif Covid-19 klaster perkantoran masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Gus Ipul memastikan, pasien dari klaster perkantoran tidak tertular oleh pasien klaster ziarah. “Sebab mereka tertular dari luar tempat kerjanya dan bukan kontak erat klaster ziarah wali limo,” ia menegaskan.

Sekedar informasi, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pasuruan mulai awal pandemi hingga Minggu (27/6/21) siang, mencapai 1.758 orang dengan kasus aktif 121 orang. (*)

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan