Menu

Mode Gelap
Debt Collector kembali Resahkan Warga Probolinggo, Dewan Desak Polisi Bertindak Tegas Innalillahi! Pria asal Jember Meninggal di Bus saat Perjalanan ke Surabaya Khofifah Tegaskan Komitmen Jatim Wujudkan Green Industry Menuju Blue Industry Rute Bus Trans Jatim Diusulkan Melewati Kota Pasuruan Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan

Kesehatan · 3 Jun 2021 20:46 WIB

Vaksinasi Aman, Warga Senang


					Vaksinasi Aman, Warga Senang Perbesar

MAYANGAN,- Vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia), pelayanan publik serta kelompok prioritas lainnya di Kota Probolinggo terus digalakkan. Sejauh ini, tidak ditemui efek berlebihan, sebaliknya warga penerima vaksin antusias.

Selama 3 hari terakhir ini, Pemerintah Kota (Pemkot) gencar melakukan vaksinasi kepada sejumlah kelompok yang dinilai rawan terpapar Covid-19. Beberaoa diantaranya meliputi tenaga pengajar, Ketua RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kelompok prioritas lain.

Vaksinasi digelar 6 puskesmas yang tersebar di Kota Probolinggo Antusias warga penerima vaksin cukur tinggi, padahal layanan vaksinasi dibatasi maksimal 100 orang per hari.

Data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, sejauh ini warga yang sudah disuntik vaksin dari kelompok tenaga pengajar dan pedaganag sudah mencapai 14.329 orang. Sedangkan lansia yang sudah divakst sejumlah 4.075 orang.

Kepala Puskesmas Jati, dr. Endah Ayu Lestari mengatakan, vaksinasi untuk para lansia dan kelompok profesi sudah dilakukan sejak 3 hari yang lalu. Kuota tiap hari antara 50 hingga 100 orang warga.

“Warga yang datang untuk ikut vaksinasi ini cukup antusias, bahkan mereka rela datang meskipun kuota sudah terpenuhi. Namun warga tersebut tetap kita layani untuk vaksin di hari berikutnya,” ujar dr. Endah, Kamis (3/6/21).

Salah seorang warga Kelurahan Jati, yang enggan namanya disebutkan mengaku, ia datang untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas Jati tanpa paksaan. Ia sadar, vaksinasi merupakan ikhtiar untuk sehat.

“Alhadulillah sebelumnya saya merasa takut dan was-was. Namun hasil skrining ternyata baik, akhirnya saya bisa divaksin,” papar pria yang bekerja sebagai pedagang pasar ini.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan

15 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Trending di Kesehatan