Masih Pandemi, Gus Ipul Perbolehkan Warganya Salat Ied

PASURUAN,- Pandemi Covid-19 yang belum usai, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan meminta kepada warganya tidak menggelar takbir keliling. Sementara salat id diperbolehkan dengan sejumlah syarat.

Aktivitas di luar rumah berupa takbir keliling, dikhawatirkan membuat mobilitas warga meningkat di malam lebaran.

“Situasi pandemi mengharuskan semua untuk saling menjaga kesehatan. Kami minta kesadaran bersama untuk saling menjaga,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, aturan tersebut tidak berarti menyambut Hari Raya Idul Fitri dilarang. Takbiran tetap dibolehkan bahkan sangat dianjurkan tetapi tidak dengan berkeliling di jalanan.

“Kami anjurkan takbiran dilangsungkan di masjid-masjid dan mushoa-mushola saja,” tandas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Sementara untuk pelaksanaan salat Idul Fitri yang jatuh pada Kamis (13/5/21), Gus Ipul mengajak semua masyarakat mengikuti ketentuan dari Surat Edaran Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Protokol kesehatan harus tetap diutamakan dalam melaksanakan salat Id. Seperti memakai masker, mengecek suhu tubuh jamaah dan menyediakan tempat cuci tangan,” katanya.

Jamaah sholat Idul Fitri, lanjut Gus Ipul, tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas tempat ibadah. Tujuannya, agar memungkinkan untuk menjaga jarak saf antar jamaah.

Selain itu, Gus Ipul juga meminta agar salat Id digelar secara singkat. Namun tetap memenuhi rukun, maksimal 30 menit mulai persiapan hingga salat selesai.

Disamping itu, para jamaah lansia atau warga yang sedang sakit atau baru sembuh juga disarankan tidak menghadiri salat Id di luar rumah. Hal itu juga berlaku bagi jamaah yang baru pulang dari perjalanan.

“Kami berharap mushola di kampung-kampung juga mengadakan salat Id, agar jamaah tidak terpusat di masjid saja,” tuturnya menjelaskan.(*)

Baca Juga  Meski Lebaran Berakhir, Satgas Tetap Karantina Pemudik

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …