Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Ekonomi · 23 Jan 2018 11:24 WIB

Sidak Beras, Ini Temuan Tim Satgas Pangan di Kota Probolinggo


					Sidak Beras, Ini Temuan Tim Satgas Pangan di Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) beras di sejumlah gudang distributor dan pasar tradisional di Kota Probolinggo, Selasa (23/1/2018). Hasilnya, meski ketersediaan beras cukup hingga 4 bulan kedepan, namun harganya alami kenaikan hingga Rp. 1.000 per kilogram.

Sidak dipimpin oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, yang melibatkan unsur Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Probolinggo (TPID), Dinas Perdagangan Kota Probolinggo dan Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Dirve Probolinggo. Titik utama sidak, Tim Satgas Pangan mengecek pasokan dan harga beras di pasar Wonoasih.

Dalam sidak itu, diketahui harga eceran tertinggi untuk jenis premium sebesar Rp. 9.450/Kg. Sementara dengan jenis yang sama, Bulog menjualnya seharga Rp. 8.100/Kg hingga Rp. 8.700/Kg. “Harganya masih aman karena dibawah harga eceran tertinggi,” terang Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

Kenaikan beras, sambung Kapolresta, memang benar namun tidak terlalu signifikan seperti info yang beredar di masyarakat. “Kenaikan beras dari tanggal 7 Desember 2017 hingga 23 Januari 2018 ini, sebesar Rp. 1.000 per kilogram. Itupun beras premium, yang jenis medium masih stabil,” imbuhnya.

Tomi Desta Lingga, Kepala Bulog Sub Dirve Kota Probolinggo menambahkan, hingga saat ini stok beras medium di pasaran masih tersedia. Sedangkan di gudang Bulog, masih terdapat 13.000 ton beras. Jumlah ini cukup untuk memasok kebutuhan beras di Kota/Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang hingga 6 bulan kedepan.

“Stoknya masih aman hingga 6 bulan kedepan. Dalam waktu dekat, kita juga bakal meluncurkan bantuan beras Rastra pengganti Raskin. Beras Rastra itu gratis, dibagi10 kilogram perkepala keluarga untuk warga di Kota dan Kabupaten Probolinggo,” tandas Tomi. (din/arf).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi