Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 16 Mar 2021 18:06 WIB

Masuk Kelompok Prioritas, Lansia Kota Probolinggo Segera Divaksin


					Masuk Kelompok Prioritas, Lansia Kota Probolinggo Segera Divaksin Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Vaksinasi Covid-19 di Kota Probolinggo terus digencarkan. Untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar, Senin (15/3) siang, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memantau dua lokasi penyuntikan.

Dua lokasi itu meliputi Markas PMI di Jalan Soekarno Hatta dan Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota. Selama dua terakhir ini, PMI sudah menyuntikkan vaksin sinovac kepada 200 guru di kota setempat.

“Disini giliran kelompok guru dosis pertama. Memang bertahap karena jumlah sasarannya banyak, yang belum mendapat giliran mohon untuk bersabar dulu,” ujar Wali Kota.

Puri Manggala Bakti juga menjadi titik pemantauan Wali Kota. Ia mengecek lokasi jelang vaksinasi massal yang akan berlangsung selama sepekan mendatang untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes PPKB dr NH Hidayati menjelaskan, hingga hari ini vaksinasi dosis pertama pelayanan publik mencapai 108,8 persen (9.275 sasaran). Sedangkan dosis kedua baru 16,4 persen (1.396 sasaran).

Terkait vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia), menurut dr NH Hidayati, sasarannya sekitar 21 ribu orang yang akan dilaksanakan pada akhir Maret atau awal April 2021.

“Karena pelaksanaannya berbasis fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Sementara ini tim fasyankes masih fokus di vaksinasi massal. Setelah ini selanjutnya adalah lansia di masing-masing puskesmas,” ujarnya.

Saat ditanya tentang adanya kekhawatirkan masyarakat bahwa sebentar lagi vaksin akan berbayar, ia menegaskan bahwa kabar itu belum pasti kebenarannya dan belum ada ketentuan.

“Sementara belum ada aturan atau juknis yang menyatakan vaksin berbayar. Kami masih fokus dalam program vaksinasi pemerintah,” setgahnya.

Dari data yang dirilis Satgas Covid 19 Kota Probolinggo situasi kasus terkonfirmasi Covid-19 cenderung menurun setiap harinya. Per tanggal 15 Maret, kasus aktif sebanyak 12 orang (total konfirmasi 2.126), sembuh 1.966 orang dan meninggal 148 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan