Takut Banjir Susulan, 74 Warga Bertahan di Posko Pengungsian

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/3/22), membuat puluhan warga mengungsi. Para pengungsi banjir enggan menempati rumahnya karena tidak bisa ditempati dan rawan diterjang banjir susulan.

Camat Dringu, Siti Mualima mengatakan, pengungsi banjir tersebar di 2 posko pengungsian sementara, yang dipetakan berdasarkan desa terdampak. Yakni di gedung SDN Kedungdalem 1 dan gedung SDN Dringu.

“Di SDN Kedungdalem 1 ada 19 warga, di SDN Dringu jumlah pengungsi ada 55 orang. Rata-rata mereka terdiri dari anak-anak dan perempuan. Sementara, para suami mereka kembali kerumah untuk bersih-bersih,” kata Mualima, Kamis (11/3/21).

Sebelumnya, sambung Camat, jumlah pengungsi lebih banyak daripada yang bertahan saat ini. “Tadi banyak yang dijemput keluarganya, jadi yang bertahan itu yang kita data,” paparnya.

Kebutuhan pengungsi selama di posko pengungsian, menurut Mualima, terjamin. Baik makanan, minuman maupun kebutuhan sandangnya. “Kebutuhan untuk pengungsi sampai saat ini masih aman,” tegas dia.

Salah satu pengungsi di gedung SDN Dringu, Dwi Susanti mengaku, ia sudah berada di posko pengungsian sejak banjir pertama, 28 Maret lalu. Ia enggan kembali ke rumahnya karena 2 anaknya masih balita.

“Saya berada di pengungsian ini sejak banjir pertama sampai saat ini. Namun saya dan keluarga sempat pulang, dan akhirnya kembali lagi. Takut banjir lagi, karena dua anak saya masih kecil-kecil,” beber wanita muda ini.

Pengungsi lain di SDN Kedungdalem 1, Rida Susanti menjelaskan, ia tidak punya pilihan lain selain tinggal sementara di posko pengungsian. Sebab rumahnya yang berada di bantaran Sungai Kedunggaleng sebagian sudah tergerus banjir.

“Saya tetap bertahan di pengungsian ini karena takut banjir susulan. Rumah saya riskan sekali kalilau ditempati, sudah tergerus banjir. Barang-barang di dalam rumah juga sudah banyak hilang dan rusai,” ratapnya. (*)

Baca Juga  Bukit Bentar Dilalap si Jago Merah, Sengaja Dibakar?

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Kurang dari 2 Jam, Gunung Semeru Erupsi Empat Kali

Lumajang,- Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, alami empat kali erupsi, Senin (13/5/24/) dinihari. …