PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
DRINGU-PANTURA7.com, Temu mayat kembali terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Sesosok jasad pria ditemukan tewas di lapangan Diklat kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di Kecamatan Dringu, Jum’at (8/1/2020) pagi.
“Pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di sini, kemudian laporan ke kami dan selanjutnya kami teruskan kepada kepolisian,” terang anggota Satpol PP Kabupaten Probolinggo yang bertugas di perkantoran tersebut, Daru Sartiko.
Jasad pria paruh baya itu ditemukan dalam keadaan tubuh tertelungkup. Tak sampai 2 meter dari lokasi jenazah, ditemukan sebilah sabit, sebuah sepeda motor serta sebuah karung glangsi berisi rumput hasil menyabit.
“Dugaan saya, korban ini sedang mencari rumput. Mungkin dia terjatuh lalu meninggal di lapangan diklat ini,” tandas Daru.
Setelah ditelusuri, jasad lelaki tersebut bernama Subakir (60), warga Desa Pabean, Kecamatan Dringu. Identitasnya diketahui setelah salah seorang warga yang datang ke lokasi temu mayat mengenali wajah korban.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan pada tubuh korban oleh petugas Polsek Dringu, tidak ditemukan tanda-tanda bekas puluhan benda tumpul ataupun sabetan senjata tajam.
“Dugaan awal kami, korban meninggal akibat serangan jantung pada saat mencari rumput di lapangan diklat ini,” beber Kapolsek Dringu, Iptu Taufik.
Dugaan serangan jantung diperkuat informasi yang didapat pihak kepolisian bahwa korban memang mempunyai riwayat sakit jantung. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
“Penyelidikan tetap kami lanjutkan, saat ini kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan akan mempelajari hasil olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban,” Kapolsek memungkasi.
Beberapa jam sebelumnya, temu mayat juga terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Seorang pria ditemukan tewas di gardu dekat perlintasan rel kereta api (KA) di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT
