Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Wisata · 31 Des 2017 15:52 WIB

Bromo Night Carnival Sambut Malam Pergantian Tahun di Bromo


					Bromo Night Carnival Sambut Malam Pergantian Tahun di Bromo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sambut malam pergantian tahun, warga Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo, menggelar Bromo Night Carnival untuk menarik wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo, Minggu (31/12/2017) malam. Event ini digelar oleh warga dengan menggandeng pemerintah daerah setempat.

Karnaval ini dilangsungkan malam hari, dengan mengandalkan cahaya rembulan menjelang pergantian tahun. Karnaval ini mengambil start dari Pendapa Agung Desa Ngadisari dan finish di Balai Desa Jetak Kecamatan Sukapura.

Dalam acara ini, seni budaya lokal desa sekitar Gunung Bromo ditampilkan. Seperti jaranan, ojung, dan aneka seni budaya lainnya. Tak hanya dari Kecamatan Sukapura saja, ada juga peserta undangan, yakni Sanggar El Gibran, Kecamatan Krucil dan Baliganjur Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber.

“Selama ini Bromo dikenal dengan ikon alamnya. Sekarang kita coba kita tawarkan budayanya, yang juga tidak kalah menariknya. Harapannya, nantinya para wisatawan akan betah berlama-lama di Bromo saat pergantian tahun,” terang Supoyo, salah satu tokoh Suku Tengger.

Tentu saja, perayaan yang berbeda dari tahun sebelumnya itu disambut meriah. Baik oleh wisatawan maupun warga sekitar. Mereka sangat terpesona dengan seni budaya yang ditampilkan oleh para peserta.

“Bagus, sangat bagus. Budaya yang ditampilkan sungguh menarik dan eksotik. Jadi kita bisa melihat Bromo dari sisi yang berbeda. Kalau tahun depan ada lagi, mungkin saya akan menghabiskan liburan akhir tahun disini lagi,” papar Christina Ratnawati, seorang wisatawan asal Jakarta.  (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan