Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Peristiwa · 24 Des 2020 11:19 WIB

Musim Hujan, 4 Tiang Listrik Tumbang


					Musim Hujan, 4 Tiang Listrik Tumbang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Selama musim hujan tahun ini, sedikitnya 4 tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Probolinggo, roboh. Seluruh tiang SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang roboh, berada di wilayah dataran tinggi.

Manager PLN Rayon Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Hendy Pranata mengatakan, robohnya empat tiang listrik itu disebabkan faktor alam, seperti angin kencang yang menerpa pepohonan hingga roboh mengenai tiang. Akibatnya, aliran listrik di sekitar wilayah tersebut padam.

“Keempat tiang roboh itu berada di Desa Pedagangan, Ranu Agung, dan Rejing Kecamatan Tiris, lalu Desa Watupanjang Kecamatan Krucil. Di wilayah itu pohon sangat padat dan berdekatan dengan tiang listrik,” kata Hendy, Kamis (24/12/2020).

Untuk mengatasinya, lanjut Hendy, pihaknya mendatangkan bala bantuan dari sejumlah unit untuk melakukan pemangkasan pohon di wilayah pegunungan. Sebab, ranting pohon yang menyebar dapat menyebabkan konsleting arus listrik jika dibiarkan.

“Kami datangkan delapan unit dari luar untuk pangkas ranting pohon. Karena jaringan listrik kami peka jika tersentuh benda apapun. Jadi jika listrik padam pasti jaringan listrik itu tersentuh benda, bukan kami yang memadamkan,” tuturnya.

Padamnya aliran listrik jika tertimpa pepohonan, sambung Hendy, lebih baik dibandingkan jika kondisi listrik tetap hidup. Karena, jika listrik masih hidup otomatis alirannya akan tetap menjalar dan dapat menyengat apabila tersentuh.

“Pertimbangan kami juga untuk kemanusiaan, karena tidak jarang ditemui orang meninggal tersengat listrik dari tiang yang roboh akibat tertimpa pohon. Maka dari itu pangkas pohon ini menjadi solusinya,” tutup pria asal Bangkalan, Madura ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa