Menu

Mode Gelap
Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Peristiwa · 17 Des 2020 09:14 WIB

Jadi Pengangguran, Buruh Pabrik Kayu Geruduk Kantor Dewan


					Jadi Pengangguran, Buruh Pabrik Kayu Geruduk Kantor Dewan Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Ratusan buruh pabrik pengolahan kayu PT. Mandiri Jaya Sukses (MJS) Indo yang berada di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, melurug Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Kamis (17/12/2020).

Dengan mengendarai motor sembari membawa poster kecaman, massa melayangkan protes atas manuver wakil rakyat itu, Rabu (25/11/2020) lalu. Langkah dewan saat kunjungan kerja (kunker) itu dinilai menjadi penyebab utama pabrik tempat mereka mencari nafkah tutup.

Korlap Aksi, Tommy Angga Widiatmoko menjelaskan, aksi massa ini dipelopori oleh buruh lantaran karena geram dengan tindakan dewan yang menyebut kinerja PT. MJS banyak kecurangan.

“Mereka bilang bahwa pabrik kita adalah pabrik nakal dan ilegal. Padahal secara ijin sudah terpenuhi semuanya, sehingga statement tersebut membuat pabrik tersinggung kemudian menutup pabrik,” kata Tommy usai aksi.

Oleh karena itu, lanjutnya, mereka menuntut anggota dewan yang melaksanakan kunker ke pabrik menyampaikan permintaan maaf dan memberikan klarifikasi secara terbuka. Dengan begitu, ia berharap permasalahan lekas selesai.

“Karena dengan penutupan ini, ada 400 karyawan PT. MJS Indonesia ini yang kehilangan pekerjaan. Kami menganggur di tengah pandemi seperti ini, kalau bapak-bapak dewan tetap enak masih dapat gaji,” kecam Tommy.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, pihaknya masih belum bisa menindaklanjuti tuntutan massa. Namun, ia berjanji akan membawa keluhan buruh itu ke meja pimpinan.

“Untuk memberikan statement langsung sekarang, mohon maaf kami tidak bisa. Karena sesuai regulasi, di sini harus tersampaikan lebih dahulu dan dibahas di meja pimpinan,” tandas politisi PKB ini. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Trending di Peristiwa