Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 17 Des 2020 09:14 WIB

Jadi Pengangguran, Buruh Pabrik Kayu Geruduk Kantor Dewan


					Jadi Pengangguran, Buruh Pabrik Kayu Geruduk Kantor Dewan Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Ratusan buruh pabrik pengolahan kayu PT. Mandiri Jaya Sukses (MJS) Indo yang berada di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, melurug Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Kamis (17/12/2020).

Dengan mengendarai motor sembari membawa poster kecaman, massa melayangkan protes atas manuver wakil rakyat itu, Rabu (25/11/2020) lalu. Langkah dewan saat kunjungan kerja (kunker) itu dinilai menjadi penyebab utama pabrik tempat mereka mencari nafkah tutup.

Korlap Aksi, Tommy Angga Widiatmoko menjelaskan, aksi massa ini dipelopori oleh buruh lantaran karena geram dengan tindakan dewan yang menyebut kinerja PT. MJS banyak kecurangan.

“Mereka bilang bahwa pabrik kita adalah pabrik nakal dan ilegal. Padahal secara ijin sudah terpenuhi semuanya, sehingga statement tersebut membuat pabrik tersinggung kemudian menutup pabrik,” kata Tommy usai aksi.

Oleh karena itu, lanjutnya, mereka menuntut anggota dewan yang melaksanakan kunker ke pabrik menyampaikan permintaan maaf dan memberikan klarifikasi secara terbuka. Dengan begitu, ia berharap permasalahan lekas selesai.

“Karena dengan penutupan ini, ada 400 karyawan PT. MJS Indonesia ini yang kehilangan pekerjaan. Kami menganggur di tengah pandemi seperti ini, kalau bapak-bapak dewan tetap enak masih dapat gaji,” kecam Tommy.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, pihaknya masih belum bisa menindaklanjuti tuntutan massa. Namun, ia berjanji akan membawa keluhan buruh itu ke meja pimpinan.

“Untuk memberikan statement langsung sekarang, mohon maaf kami tidak bisa. Karena sesuai regulasi, di sini harus tersampaikan lebih dahulu dan dibahas di meja pimpinan,” tandas politisi PKB ini. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa