Menu

Mode Gelap
Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023 Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

Hukum & Kriminal · 13 Nov 2020 12:27 WIB

Kraksaan Marak Curanmor, Polisi Desak Pemkab Pasang CCTV


					Kraksaan Marak Curanmor, Polisi Desak Pemkab Pasang CCTV Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang kerap terjadi di wilayah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, membuat kepolisian setempat gusar. Sepanjang tahun 2020 saja, ada sedikitnnya16 kasus curanmor.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, belasan kasus curanmor di wilayah Kota Kraksaan terjadi sejak Januari hingga awal November 2020. Semuanya terjadi di 2 Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja.

“Dua TKP tersebut yakni di Alun-alun Kota Kraksaan dan Taman Sumberlele Park (SL Park) Desa Sumberlele. Riinciannya, 10 kejadian di SL Park dan 6 kejadian di Alun-alun Kota Kraksaan, termasuk kejadian yang kemarin,” kata Kapolsek, Jum’at (13/11/2020).

Aparat penegak hukum (APH), klaim Kapolsek, bukannya tinggal diam dan membiarkan para pelaku bebas berkeliaran. Sejauh ini, kepolisian sudah menciduk 5 orang pelaku, yang berasal dari luar Kota Kraksaan.

“Semua pelaku yang kami amankan dari luar Kecamatan Kraksaan, 3 pelaku dari Kecamatan Paiton dan 2 orang dari Kecamatan Gading. Saat ini kami masih melacak dan memburu terduga pelaku lainnya,” ungkap perwira polisi asal Kabupaten Situbondo ini.

Seringnya aksi curanmor di 2 TKP tersebut, menurut Sujianto, disebabkan kurangnya petugas dan perangkat keamanan yang memadai. Padahal, jelas Sujianto, dua tempat tersebut merupakan salah satu pusat keramaian dan jujugan warga untuk berlibur.

“Mungkin pemerintah (Pemkab Probolinggo) sudah waktunya melengkapi sarana prasarana seperti CCTV, lampu penerangan, dan tempat parkir di tempat wisata tersebut. Karena di dua lokasi tersebut, (perangkat) keamanan kurang memadai,” tutup Sujianto.

Sekedar informasi, terakhir aksi curanmor menimpa Fina Pandu Winata (17) pelajar asal Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan. Motor matic siswi SMK itu lenyap saat berkunjung ke Alun-alun Kota Kraksaan, pada Kamis (12/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Trending di Hukum & Kriminal