Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 17 Sep 2020 00:17 WIB

Lama Kosong, Dispendukcapil Akhirnya Punya Pimpinan


					Lama Kosong, Dispendukcapil Akhirnya Punya Pimpinan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 57 orang pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa, Rabu (16/9/2020) pagi.

Mutasi jabatan ditengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) ini menerapkan protokol kesehatan. Tempat duduk antar peserta berjarak kurang lebih 2 meter. Sebelum masuk area pendopo, para peserta mencuci tangan dan mengikuti pengukuran suhu tubuh.

Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 1 orang pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 29 orang pejabat administrator (eselon III) dan 27 orang pejabat pengawas (eselon IV).

Pejabat Eselon II yang mendapat jabatan baru adalah Munaris, yang ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, posisi tersebut kosong setelah pimpinan sebelumnya purna tugas.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan, pergantian personal adalah hal yang biasa dalam tubuh organisasi. Ia berharap, pejabat baru segera beradaptasi dan melakukan terobosan demi pelayanan dan kenyamanan masyarakat.

“Lalukan gebrakan maksimal agar supaya jerih payah pejabat dan personal sebelumnya bisa lebih ditingkatkan. Semoga mampu menjawab aspirasi dan keinginan rakyat Kabupaten Probolinggo,” ungkap bupati.

Ia menegaskan, kesempatan dan kepercayaan tidak datang dua kali. Oleh karenanya, gunakan kepercayaan yang diberikan dengan amanah sehingga mampu memberikan sebuah perubahan dan kebaikan di unit kerja masing-masing.

“Tidak ada suka dan tidak suka secara pribadi atau sentiment pribadi. Saya membawa misi dan suara cita-cita masyarakat bagaimana seluruh pelayan rakyat untuk mengatur dan memastikan bahwa pelayanan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Tantriana menambahkan, dalam konteks disrupsi COVID-19, ASN adalah agen of change dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Hal itu harus menjadi landasan dalam setiap tingkah laku yang dilakukan setiap hari.

“Jadilah contoh bagi anak buahnya. Tegur dengan baik apabila ada yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Karena tentu kita menginginkan bersama pandemi COVID-19 bisa segera berakhir,” pintanya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan