Menu

Mode Gelap
Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Kesehatan · 12 Sep 2020 10:05 WIB

Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Pajarakan Ditutup


					Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Pajarakan Ditutup Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Puskesmas Pajarakan ditutup oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Penutupan pusat kesehatan masyarakat itu berlaku sejak Jum’at (11/9/2020) kemarin.

Pelayanan di Puskesmas Pajarakan ditutup selama tujuh hari. Namun, berdasarkan banner pemberitahuan yang ditempel di Puskesmas tertulis pelayanan Unit Gawat Darurat (IGD), rawat inap hingga persalinan tidak dibuka hingga waktu yang tak ditentukan.

Jubir Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Veronica mengatakan, penutupan sementara pelayanan operasional Puskesmas Pajarakan semata-mata untuk keamanan dan kenyamanan warga.

“Sehingga perlu dilakukan sterilsasi dan disinfeksi, karena ada satu Tenaga Kesehatan (Nakes) terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga semua pelayan ditutup, kecuali rawat jalan saja,” kata dr. Dewi, Sabtu (12/9/2020).

Ia menambahkan, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo sudah berupaya mencegah penularan dan penyebaran wabah asal Tiongkok tersebut terhadap seluruh karyawan Puskesmas Pajarakan dengan melakukan swab.

“Kami lakukan tracing kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan nakes positif Covid-19 tersebut. Sebanyak 60 karyawan Puskesmas Pajarakan diswab, apabila hasilnya negatif maka akan dibuka kembali pelayanannya,” ujar wanita asal Kota Balikpapan ini.

Dugaan sementara, sambung dr. Dewi, nakes yang identitasnya dirahasiakan itu tertular dari anggota keluarganya yang lebih awal terkonfirmasi positif Covid-19.

Kini, menurut dr Dewi, nakes yang terpapar Covid-19 sudah berada di rumah pengawasan untuk menjalani karantina. Ia masuk dalam kategori pasien positif asimtomatis atau tanpa gejala.

“Nakes tersebut apakah dokter apa perawat atau bidan, kami masih belum tahu juga. Kami hanya menerima laporan ada nakes positif saja,” ungkap Kasi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan