Menu

Mode Gelap
Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa Perdana ke Jember, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Lumajang Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan

Kesehatan · 12 Sep 2020 10:05 WIB

Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Pajarakan Ditutup


					Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Pajarakan Ditutup Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Puskesmas Pajarakan ditutup oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Penutupan pusat kesehatan masyarakat itu berlaku sejak Jum’at (11/9/2020) kemarin.

Pelayanan di Puskesmas Pajarakan ditutup selama tujuh hari. Namun, berdasarkan banner pemberitahuan yang ditempel di Puskesmas tertulis pelayanan Unit Gawat Darurat (IGD), rawat inap hingga persalinan tidak dibuka hingga waktu yang tak ditentukan.

Jubir Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Veronica mengatakan, penutupan sementara pelayanan operasional Puskesmas Pajarakan semata-mata untuk keamanan dan kenyamanan warga.

“Sehingga perlu dilakukan sterilsasi dan disinfeksi, karena ada satu Tenaga Kesehatan (Nakes) terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga semua pelayan ditutup, kecuali rawat jalan saja,” kata dr. Dewi, Sabtu (12/9/2020).

Ia menambahkan, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo sudah berupaya mencegah penularan dan penyebaran wabah asal Tiongkok tersebut terhadap seluruh karyawan Puskesmas Pajarakan dengan melakukan swab.

“Kami lakukan tracing kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan nakes positif Covid-19 tersebut. Sebanyak 60 karyawan Puskesmas Pajarakan diswab, apabila hasilnya negatif maka akan dibuka kembali pelayanannya,” ujar wanita asal Kota Balikpapan ini.

Dugaan sementara, sambung dr. Dewi, nakes yang identitasnya dirahasiakan itu tertular dari anggota keluarganya yang lebih awal terkonfirmasi positif Covid-19.

Kini, menurut dr Dewi, nakes yang terpapar Covid-19 sudah berada di rumah pengawasan untuk menjalani karantina. Ia masuk dalam kategori pasien positif asimtomatis atau tanpa gejala.

“Nakes tersebut apakah dokter apa perawat atau bidan, kami masih belum tahu juga. Kami hanya menerima laporan ada nakes positif saja,” ungkap Kasi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Trending di Kesehatan