Menu

Mode Gelap
Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo

Peristiwa · 21 Agu 2020 07:47 WIB

Duel di Tiris Libatkan Paman-Ponakan


					Duel di Tiris Libatkan Paman-Ponakan Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Dua pria yang terlibat carok di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan. Suman (45) tak lain merupakan paman dari lawan duelnya, Abdul Ghofur alias Toli (38).

Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu dilatarbelakangi oleh cinta terlarang antara Toli dan HH (35), istri Suman. Hal itu diakui Toli saat ditemui di Rumah Sakit Graha Sehat, Kamis (20/8/2020) petang.

“Memang saya salah, saya dulu menjalin hubungan (selingkuh, red) dengan istrinya. Tapi tidak sampai begituan (berhubungan suami istri) dan sempat ketahuan oleh suaminya ini,” aku Toli.

Hubungan gelap itulah, menurut dia, yang menjadi penyebab terjadinya duel berdarah antara ia dan sang paman. Toli yang kebetulan membawa sebilah celurit, bertemu Suman saat hendak ke Pasar Tiris.

“Bertemu di pinggir jalan, tiba-tiba dia turun dari sepeda motornya lalu mengeluarkan celurit sampai akhirnya terjadi duel, sama-sama menggunakan celurit. Saya bawa celurit buat jaga-jaga saja, kalau dia bawa 3 atau 4 celurit,” ungkap pria asal Kabupaten Jember ini.

Dikatakan Toli, Suman bukan paman kandung melainkan paman mertuanya. “Dia adik dari ibu mertua saya, paman dari istri saya,” jelas Toli.

Sementara itu, Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto menjelaskan, terjadinya duel carok antara paman dan ponakan tersebut diketahui setelah Toli mendatangi Mapolsek mengendarai sepeda motor dengan kondisi luka bacok.

“Setelah sampai di Mapolsek, dia melapor kalau sudah carok. Melihat kondisinya mengeluarkan banyak darah, akhirnya kami bawa ke rumah sakit Graha Sehat. Sedangkan petugas yang lain, ke tempat kejadian,” jelas Kapolsek, Jum’at (21/8/2020).

Keduanya, sambung Kapolsek, sama-sama mengalami luka bacok parah. Suman sempat kritis setelah mendapat bacokan di bagian tangan dan kepala. Sedangkan Toli, alami luka bacok di kepala dan kedua tangan, bahkan jari kelingking dan jari manis kirinya putus.

“Masih kami dalami kasusnya, informasi sementara karena dipicu perselingkuhan istri Suman dengan Toli, hingga terjadi cekcok sampai akhirnya duel satu lawan satu,” ujar mantan KBO Satlantas Polres Probolinggo ini.

Diketahui, insiden berdarah ini terjadi pada Kamis (20/8/2020) siang di Dusun Wates, Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris. Keduanya berasal dari Desa Tlogosari. Pasca carok, Suman dilarikan ke RS Wonolangan Dringu dan Toli ke RS Graha Sehat Kraksaan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Trending di Peristiwa