Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Sosial · 16 Agu 2020 12:40 WIB

Kader Ansor ini Sediakan Wifi Gratis Demi Fasilitasi Daring Pelajar


					Kader Ansor ini Sediakan Wifi Gratis Demi Fasilitasi Daring Pelajar Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menyediakan jaringan WiFi gratis. Tujuannya, membantu siswa-siswi saat pembelajaran secara online atau dalam jaringan (Daring).

Wakil Ketua Bidang Lembaga Pers dan Informasi Publik GP Ansor Kota Kraksaan, Muhammad Hendra mengatakan, penyediaan jaringan WiFi gratis sangat diperlukan saat ini, demi mengurangi beban para orang tua dengan paket kuota.

“Mulanya hanya mendengarkan keluhan orang tua karena mahalnya biaya untuk membeli kuota, sehingga spontanitas keluar ide menyediakan free wifi untuk siswa-siswi. Terutama keluarga ekonomi menengah ke bawah,” kata Hendra, Minggu (16/8/2020).

Penyediaan jaringan WiFi gratis, lanjut dia, diapresiasi siswa-siswi di tingkat SMP dan SMA di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Setiap harinya, kata dia, jika ada pembelajaran daring bisa sampai 10 orang yang menikmati layanan gratis tersebut.

“Saya persilahkan jika sudah ada jadwal pembelajaran daring. Kalau libur, penyediaannya wifi saya tutup, agar anak-anak tidak terlena dengan dunia sosial karena masih belum waktunya mengenal dunia maya terlalu jauh,” tuturnya.

Selain menutup penyediaan WiFi gratis di waktu libur, sambung Hendra, ia juga mengawasi siswa-siswi secara ketat selama proses pembelajaran. Hal ini untuk menutup kesempatan para generasi penerus bangsa mengenal dunia maya.

“Saya sendiri yang mengawasi, jadi selama proses belajar daring berlangsung selalu saya cek HP-nya. Kalau sudah selesai, mereka langsung pulang. Kalau tetap menikmati WiFi, takut disalahgunakan untuk main game online, buka facebook, YouTube dan lain-lain,” terang dia.

Jika proses daring masih berlanjut hingga batas waktu yang belum ditentukan, ia akan mengusulkan kepada pengurus GP Ansor, agar menyediakan pelayanan jaringan WiFi gratis.

“Hitung-hitung meringankan beban para orang tua siswa, yang perekonomiannya terpecah untuk pembelian kuota internet karena dampak pandemi Covid-19 belum usai,” ujar Alumnus Pesantren Zainul Hasan Genggong ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial