Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 13 Agu 2020 18:59 WIB

Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif


					Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Probolinggo, kembali menerima insentif. Kompensasi itu diberikan kepada 80 nakes di lingkungan Dinas Kesehatan P2KB dan Puskesmas se-Kota Probolinggo.

Penyerahan insentif secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin di Puri Manggala Bakti, Kamis (13/8/2020). Insentif yang diberikan merupakan akumulasi selama 3 bulan, yakni periode Maret, April dan Mei.

Dalam laporannya, Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati menyampaikan, insentif ini berasal dari anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dicairkan ke Pemerintah Kota Probolinggo sebesar 60 persen dari PAGU yang ada.

Dijelaskan dr NH Hidayati, Kemenkes mentransfer dana sebesar Rp 1.836.000.000 dibagi untuk nakes RSUD Rp 1.114.613.636 dan Dinkes-Puskesmas. Untuk Dinkes dan Puskesmas senilai Rp 663.635.997 yang diserahkan kepada 80 orang nakes.

“Nakes yang menerima terdiri dari dokter, perawat, bidan dan petugas tracing. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Ibu Sekda selaku Ketua TAPD dan dinas terkait sehingga insentif nakes bisa diterima petugas,” ujarnya.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin menegaskan, selama ini nakes sudah melaksanakan tahapan dalam menangani Covid-19 sesuai aturan. Ia berpesan, nakes tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Memasuki adaptasi tatanan kebiasaan, imbuh Wali Kota, peran nakes juga tak kalah penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kebiasaan baru adalah menggunakan masker. Kebiasaan baru ada protokol kesehatan yang diikuti,” paparnya.

Saat ini, klaim Wali Kota, tren perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo terlihat menurun signifikan. Tingkat kesembuhan mencapai 80,9 persen meski masih masuk dalam zona oranye.

“Kami optimis akan terus turun trennya. Wilayah kota sudah banyak kelurahan yang petanya sudah hijau, mudah-mudahan segera zona kuning dan kembali hijau,” harap kepala daerah yang juga pengasuh pesantren ini.

Sebelumnya, 90 nakes di Kota Probolinggo menerima insentif untuk periode Maret hingga Mei 2020 dengan anggaran sekitar Rp 1 milyar, pada Kamis (13/8/2020). Namun insentif ini diberikan khusus kepada nakes yang menangani Covid-19 di RSUD dr Mohamad Saleh. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan