Menu

Mode Gelap
Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

Kesehatan · 6 Jul 2020 11:37 WIB

Lagi, 80 ABK Nelayan Rapid Test Massal


					Lagi, 80 ABK Nelayan Rapid Test Massal Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Setelah awal Juni lalu, KSOP dan Pelindo III menggelar rapid test gratis bagi 3.000 anak buah kapal (ABK), nelayan, dan warga, kali ini kegiatan serupa digelar.

Sebanyak 80 ABK nelayan menjalani rapid test massal secara gratis di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (6/7/2020).

Rapid test itu difasilitasi Klinik Pratama Sebelas Medika Probolinggo dan Himpunan Nelayan Dan Pengusaha Perikanan (HNPP) Samudra Bestari Probolinggo. HNPP menyediakan kuota rapid test bagi 100 orang.

Puluhan ABK nelayan yang sejak pagi mengantre akhirnya menjalani rapid test. Petugas rapid test berasal dari Klinik Pratama Sebelas Medika Probolinggo.

Ketua HNPP Samudra Bestari, Raymon melalui Pelaksana Harian, Wiwit Hariyadi mengatakan, kegiatan ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kami ingin membantu UPT PPP Mayangan dalam pencegahan Covid-19,” ujarnya.

Wiwit menambahkan, sebagai pelabuhan yang menghubungkan banyak daerah melalui laut, penyebaran Covid-19 berpotensi terjadi di PPP Mayangan. “Karena itu protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat di PPP Mayangan,” katanya.

Sementara itu Kasi Pelayanan Teknis Pelabuhan, Arif Wahyudi menjelaskan, bantuan rapid test gratis sudah selayaknya diterima ABK nelayan.

Suharto (27), ABK asal Tegal, Jateng mengaku, beruntung akhirnya bisa menjalani rapid test gratis. Menurutnya, profesinya sebagai ABK dan harus berlayar selama beberapa hari membuatnya sulit untuk memeriksakan diri. Semetara mereka setiap hari harus bekerja bersama dengan banyak orang dari beberapa daerah lain.

“Alhamdulillah setelah sekian lama akhirnya saya bisa memeriksakan diri ikut rapid test gratis dari HNPP Bestari Probolinggo. Ini kali pertama saya rapid test rasanya senang sekali karena akhirnya bisa tahu kondisi kesehatan kami,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan