Menu

Mode Gelap
Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

Wisata · 21 Jun 2020 10:10 WIB

‘Kampung Nila’, Bikin Manja Penghobi Mancing Warga Kota


					‘Kampung Nila’, Bikin Manja Penghobi Mancing Warga Kota Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Untuk memupus kejenuhan aktivitas keseharian, akhir pekan bisa digunakan untuk penyegaran (refreshing). Kita tidak harus mengunjungi tempat-tempat wisata yang sudah dikenal (popular).

Salah satu tempat refreshing itu adalah kolam pancing. Tentu bagi mereka yang hobi memancing.

Salah satunya adalah “objek wisata” baru di Kota Probolinggo berupa kolam pancing yang menyiapkan aneka ikan seperti, gurami, bandeng, nila, hingga belanak.

Daerah yang bernuansa alam desa ini berada di kawasan Jalan Lingkar Utara (JLU) tepatnya di Jalan Anggrek. Kolam pancing itu terletak di Kampung Nila, RT 07/RW 07, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Rudy Bajuri, salah satu pengelola kolam pancing tersebut mengatakan, awal pekan ini antusiasme pengunjung sangat besar. Bahkan, jumlah kunjungan mereka bisa mencapai hampir seratus orang pada akhir pekan ini.

Setiap orang dikenakan biaya Rp60.000 untuk durasi memancing seharian, pukul 07.00-17.00 WIB. Sedangkan warga yang memancing selama setengah hari, pukul 12.00-17.00 WIB dikenakan tarif Rp40.000.

“Keberadaan kolam pancing milik beberapa warga di RT/RW 07 ini, tak hanya dibuka untuk memanjakan pengunjung yang memiliki hobi memancing. Para pemancing tetap diminta menggunakan masker, juga jaga jarak,kan masih dalam pandemic Covid,”ujar Rudy.

Keberadaan kolam pancing itu, kata Rudy, juga demi memberdayakan masyarakat setempat. Khususnya generasi muda di wilayah RT/RW 07 Kelurahan Sukabumi yang belum memiliki pekerjaan.

Di sisi lain, mulai dibukanya kolam pancing ini menjadi area wisata baru bagi publik, seiring bentuk keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di tengah pandemi Covid-19.

“Kami harap, dengan dibukanya kolam pancing ini untuk ikut mendorong peningkatan ekonomi warga,” katanya.

Salah satu pemancing, Agus, warga Mangunharo mengatakan, tempatnya enak. Selain itu tersedia kolam-kolam dengan jenis ikan berbeda.

Kolam sebelah utara berisi bandeng, kolam selatan “dihuni” nila. “Tarif Rp60.000 untuk memancing seharian, menurut saya, relatif terjangkau,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Trending di Wisata