Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Gaya Hidup · 17 Jun 2020 14:28 WIB

Apes! 3 PSK di Besuk Digrebek Usai ‘Servis’ Tamu


					Apes! 3 PSK di Besuk Digrebek Usai ‘Servis’ Tamu Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Unit Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, menciduk 3 orang perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 14.00 Wib.

Ketiga PSK ini, seluruhnya berasal dari Kabupaten Probolinggo. Mereka adalah BS (50) warga Kecamatan Tiris; dan SF (38) serta LK (36) yang sama-sama berasal dari Kecamatan Gading.

Ketiganya digrebek oleh petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) itu di sebuah warung kopi di Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk. Salah satu PSK, digaruk usai melayani lelaki hidung belang di bilik warung.

Plt. Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Ahmad Aruman mengatakan, penggrebekan tempat prostitusi terselubung itu bermula dari laporan warga sekitar. Warga, menurut Aruman, resah dengan adanya praktik prostitusi di sekitar pemukiman mereka.

“Karena warga merasa resah dan terganggu, mereka lalu melapor kepada kami. Sehingga dari laporan tersebut, kami tindaklanjuti dan melakukan penggerebekan,” kata Aruman.

Pasca digrebek, lanjut Aruman, ketiganya lantas dibawa ke markas Satpol PP Unit Besuk untuk menjalani sanksi sebagaimana mestinya. Namun sayangnya, imbuh dia, petugas gagal menciduk lelaki hidung belang di lokasi, yang berhasil kabur saat petugas datang.

“Untuk tamunya, berhasil melarikan diri melalui pintu belakang warung. Sehingga kami hanya meringkus para wanitanya saja,” lugas Aruman menjelaskan.

Dikatakan Aruman, tarif kencan para pelaku asusila tersebut antara Rp50 hingga Rp75 ribu sekali kencan. Satu dari tiga PSK, sepengetahuan Aruman, merupakan ‘pemain’ lama.

“Selanjutnya mereka bertiga kami beri pembinaan dan difasilitasi surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Kami juga sudah menghubungi perangkat desa masing-masing agar mengetahui kelakuan warganya,” tutup dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal