Menu

Mode Gelap
Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

Gaya Hidup · 22 Mei 2020 11:51 WIB

Jelang Lebaran, Pedagang Pasar Baru Tumpah ke Jalan


					Jelang Lebaran, Pedagang Pasar Baru Tumpah ke Jalan Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Dua hari menjelang Idul Fitri, yang diperkirakan jatuh pada Minggu (24/5/2020) mendatang, pedagang Pasar Baru, Kota Probolinggo ramai. Indikasinya, aktivitas para pedagang di pasar induk tersebut sampai tumpah ke trotoar dan badan jalan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat (22/5/2020), warga tampak berbondong-bondong berbelanja sayur mayur dan kebutuhan pokok lain di Pasar Baru. Seperti wortel, cabai, bawang, tahu, tempe, ayam, daging, dan buah-buahan diserbu para pembeli.

Kendati sebagian besar pedagang dan pembeli menggunakan masker, namun mereka terlihat mengabaikan physical distancing serta protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19.

Sejumlah pedagang juga terlihat membuka lapak dagangan di jalur pejalan kaki (pedestrian) di sekitar pasar. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di Jalan Panglima Sudirman maupun Jalan Pahlawan, dua jalan utama yang mengapit Pasar Baru.

Sepeda motor terlihat parkir sembarangan di pinggir jalan. Begitu juga sejumlah mobil pengangkut sayuran. Terlihat petugas sibuk mengatur arus lalu lintas di jalan.

Pedagang sayuran,Yanto (37) mengatakan, beberapa hari menjelang lebaran semakin banyak pembeli yang datang ke pasar. “Sudah beberapa hari ini ramai pembeli. Mungkin akhir-akhir Ramadan, jadi banyak yang mau masak atau belanja persiapan lebaran,” katanya.

Selain Pasar Baru, pasar lain yakni, Pasar Gotong Royong yang menjual kebutuhan seperti baju,sarung dan lainnya, juga diserbu pembeli.

Dhinda warga sekitar mengatakan, dirinya nekat datang berbelanja walaupun kondisi pasar itu ramai karena harus memenuhi kebutuhan pokok maupun kebutuhan lannya buat lebaran.

“Belanja kebutuhan seperti baju,sarung buat lebaran. Pada pakai masker, tapi antrean terlihat padat, rapat, tidak memperhatikan batas jarak,” ungkapnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional