Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Budaya · 14 Mei 2020 14:38 WIB

MUI Izinkan Sholat Ied Berjamaah di Masjid


					MUI Izinkan Sholat Ied Berjamaah di Masjid Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mendekati hari raya Idul Fitri 1441 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo menerima fatwa dari MUI Pusat No 28 th 2020, tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Sholat Iedul Fitri.

Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin mengatakan, Fatwa MUI Pusat tersebur sudah dikirim ke Bupati Probolinggo, sebagai respon atas Surat Edaran (SE) Bupati Puput Tantriana Sari, Nomor. 451/220/426,33/220 item nomor 9.

“Sesuai fatwa MUI Pusat, untuk sholat ied kali ini, boleh diselenggarakan berjamaah baik di masjid atau dilapangan. Syaratnya, tetap mengikuti anjuran dari pemerintah,” kata Yasin, Kamis (14/5/2020).

Sedangkan untuk desa dan kelurahan yang tidak masuk zona merah, tetap bisa melaksanakan sholat ied, lanjut Yasin, dengan syarat tanpa meninggalkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Seperti memakai masker, menjaga jarak, khutbahnya tidak lama dan tidak bersalam-salaman. Jadi MUI kabupaten fatwanya sudah menyesuaikan dengan fatwa dari MUI pusat,” tutur Yasin.

Dengan adanya fatwa ini, Yasin berharap, agar masyarakat tetap mentaati aturan dari pemerintah yang tujuannya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Probolinggo.

“Semoga wabah ini segera berakhir dan semua warga Kabupaten Probolinggo yang terjangkit Covid-19 kembali sembuh” tutur pria asal Kecamatan Kraksaan.

Sekedar informasi, dari 24 kecamatan yang tersebar di kabupaten Probolinggo, 10 diantaranya masuk zona merah, meliputi Kecamatan Gading, Pakuniran, Paiton, Kraksaan, Krejengan Gending, Dringu, Tegalsiwalan, Sumber, Tongas. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Trending di Pemerintahan