Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Kesehatan · 10 Mei 2020 00:36 WIB

Pasien Tak Jujur Sebabkan Dokter di Kota Probolinggo Tertular Covid-19


					Pasien Tak Jujur Sebabkan Dokter di Kota Probolinggo Tertular Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Probolinggo belum terbendung. Sebaliknya, jumlah pasien baru bertambah satu orang, yang berasal dari tenaga kesehatan (Nakes).

Wakil Walikota Probolinggo, HM. Soufis Subri menyebut, nakes dari dokter tersebut diduga tertular virus asal Tiongkok lantaran pasien positif Covid-19 yang ditangani sebelumnya tidak jujur terkait kondisinya.

“Diduga ada satu pasien yang dirawat, tapi tidak jujur. Hanya mengatakan sebatas keluhan yang dialaminya saja, padahal pasien itu adalah carrier,” terang Subri saat menggelar video conference di Kantor Wali Kota Probolinggo, Sabtu (9/5/2020) petang.

Subri menambahkan, seharusnya masyarakat jujur dan terbuka saat berobat ditengah pandemi global sepertibsaat ini. Sebab, jika tenaga kesehatan yang terpapar covid-19, maka masyarakat akan terkena imbasnya.

“Kami sangat prihatin dengan kasus terbaru ini. Karena nakes yang tertular ini sangat peduli dengan perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo,” paparnya.

Ia menyebut, jumlah nakes di Kota Probolinggo sangat terbatas. Subri memprediksi, Kota Probolinggo akan kekurangan nakes jika banyak tenaga kesehata yang terpapar Covid-19. “Ini akan sangat berbahaya bagi proses penyembuhan pasien,” Subri menegaskan.

Menurut Subri, saat ini pasien dari nakes tersebut sudah diisolasi dan menjalani perawatan di RSUD dr. Saleh Kota Probolinggo. “Kondisinya baik-baik saja, tidak ada gejala. Namun ketika dilakukan swap, hasilnya positif,” tutur dia.

Dengan tambahan satu pasien baru ini, maka total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Probolinggo sebanyak 10 orang. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 296 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Trending di Kesehatan