Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Kesehatan · 10 Mei 2020 00:36 WIB

Pasien Tak Jujur Sebabkan Dokter di Kota Probolinggo Tertular Covid-19


					Pasien Tak Jujur Sebabkan Dokter di Kota Probolinggo Tertular Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Probolinggo belum terbendung. Sebaliknya, jumlah pasien baru bertambah satu orang, yang berasal dari tenaga kesehatan (Nakes).

Wakil Walikota Probolinggo, HM. Soufis Subri menyebut, nakes dari dokter tersebut diduga tertular virus asal Tiongkok lantaran pasien positif Covid-19 yang ditangani sebelumnya tidak jujur terkait kondisinya.

“Diduga ada satu pasien yang dirawat, tapi tidak jujur. Hanya mengatakan sebatas keluhan yang dialaminya saja, padahal pasien itu adalah carrier,” terang Subri saat menggelar video conference di Kantor Wali Kota Probolinggo, Sabtu (9/5/2020) petang.

Subri menambahkan, seharusnya masyarakat jujur dan terbuka saat berobat ditengah pandemi global sepertibsaat ini. Sebab, jika tenaga kesehatan yang terpapar covid-19, maka masyarakat akan terkena imbasnya.

“Kami sangat prihatin dengan kasus terbaru ini. Karena nakes yang tertular ini sangat peduli dengan perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo,” paparnya.

Ia menyebut, jumlah nakes di Kota Probolinggo sangat terbatas. Subri memprediksi, Kota Probolinggo akan kekurangan nakes jika banyak tenaga kesehata yang terpapar Covid-19. “Ini akan sangat berbahaya bagi proses penyembuhan pasien,” Subri menegaskan.

Menurut Subri, saat ini pasien dari nakes tersebut sudah diisolasi dan menjalani perawatan di RSUD dr. Saleh Kota Probolinggo. “Kondisinya baik-baik saja, tidak ada gejala. Namun ketika dilakukan swap, hasilnya positif,” tutur dia.

Dengan tambahan satu pasien baru ini, maka total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Probolinggo sebanyak 10 orang. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 296 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan