Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 5 Mei 2020 12:22 WIB

Pemkab Probolinggo Lakukan Rapid Test Massal Bagi Pemudik


					Pemkab Probolinggo Lakukan Rapid Test Massal Bagi Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Covid-19 mulai melakukan rapid test massal terhadap para pemudik. Ribuan unit alat rapid test sudah disiapkan untuk realisasi tes massal ini.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budy Yoelijanto mengatakan, sebelumnya, rapid test dilakukan kepada pemudik yang sudah menjalani karantina selama 14 hari. Namun kini kebijakan itu dirubah.

“Mulai hari ini kami melakukan rapid test massal kepada para pemudik karena klaster pemudik yang terkonfirmasi positif terus bertambah,” kata dr. Anang, Selasa (5/5/2020).

Saat ini, lanjut Anang, Pemkab Probolinggo sudah memiliki 10 ribu alat rapid test. Rencananya, menurut dr Anang, alat rapid test akan ditambah lagi hingga 13 ribu unit untuk melengkapi kebutuhan rapid test.

“Kami pastikan cukup untuk rapid test massal ini. Untuk kegiatan rapid massal ini, kami pastikan dua-tiga hari ke depan akan diketahui yang reaktif berapa dan negatif berapa,” lanjut dia.

Rapid test massal yang diberlakukan, sambungnya, bertujuan untuk mengetahui mana saja pemudik yang reaktif. Nantinya, mereka akan dikarantina berbeda dengan pemudik yang negatif.

“Tujuannya, jika hasil swab positif bagi yang reaktif, maka virus tidak semakin menyebar. Langkah ini merupakan pencegahan dini sehingga pemudik yang reaktif bisa kami tangani,” tutur Kepala Dinas Kesehatan setempat ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan