Menu

Mode Gelap
Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

Kesehatan · 1 Mei 2020 13:36 WIB

Pulang dari Temboro Magetan, Santri Asal Sumber Terpapar Covid-19


					Pulang dari Temboro Magetan, Santri Asal Sumber Terpapar Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Warga yang terkonfirmasi positif corona virus disease (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo kembali bertambah. Pasien baru ini diketahui merupakan klaster Temboro Magetan.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, satu orang positif Covid-19 baru ini berasal dari Desa Tukul, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.

Dikatakan dr. Anang, ia merupakan seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun. Sebelum masuk ke wilayah Kabupaten Probolinggo lebih sepekan lalu, ia menimba pendidikan di Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan.

“Meski positif terpapar Covid-19, alhamdulillah kondisinya sehat. Kami selalu melakukan pengawasan sejak awal ia datang dari Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro Magetan,” kata dr. Anang, Jum’at (1/5/2020) malam.

Dengan bertambah satu pasien positif Covid-19, lanjut dr. Anang, secara otomatis juga menjadikan Desa Tukul, Kecamatan Sumber masuk zona merah. Pihak keluarga dan kerabat pasien ini, menurutnya, perlu kedisplinan agar penyebaran virus tidak meluas.

“Check point dan karantina harus lebih disiplin lagi. Satgas juga harus memastikan bahwa karantina ini sesuai aturan supaya tidak ada yang lolos. Beritahu juga agar segera mendatangi pusat karantina jika ada keluarganya datang dari luar,” imbau dr. Anang.

Dengan tambahan satu pasien baru ini, maka jumlah warga Kabupaten Probolinggo yang terpapar positif virus corona menjadi 19 orang.

Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga membengkak menjadi 406 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 46 orang. Adapun jumlah kematian mencapai 20 kasus. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK

6 Mei 2025 - 18:10 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Trending di Pemerintahan