Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Kesehatan · 5 Apr 2020 12:57 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik


					Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, meninjau sejumlah lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat karantina bagi para pemudik, Minggu (4/4/2020). Salah satu lokasi karantina yang ditinjau adalah SMP Negeri 2 Kraksaan.

Tantri menyebut, sistem karantina bagi pemudik yang berlaku sejak dinihari pukul 00.00 tadi, berjalan sesuai harapan. Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan, dijelaskannya, sudah sanga siap melakukan proses karantina.

“Jadi, siapapun yang akan berkunjung ke Kabupaten Probolinggo, akan diarahkan ke tempat isolasi di setiap kecamatan yang dituju. Tempatnya beragam, bergantung pada resources (Sumberdaya, red) yang ada di masing-masing kecamatan,” jelas Tantri.

Dari 24 kecamatan, sambungnya, ia telah menerima laporan dari masing-masing satgas terkait kesiapan tempat karantina atau isolasi. Hampir 90% tempat isolasi menggunakan aset lembaga sekolah.

“Apakah itu (lembaga) SD dan SMP, ini akan terus berproses. Insyaallah setiap kecamatan sudah siap, manakala ada orang yang akan diisolasi sesuai dengan kesepakatan selama 14 hari,” tutur istri Hasan Aminuddin ini.

Sebelum meninjau lokasi karantina di SMP Negeri 2 Kraksaan, Tantri menyempatkan diri meninjau sebuah hotel di Kecamatan Gending. Hotel ini bersama 3 hotel lainnya, akan menjadi tempat transit sebelum pemudik dibawa ke lokasi karantina.

“Hotel hanya transit sementara selama sehari saja. Setelah itu pemudik dipindahkan ke sekolah yang menjadi tempat karantina di setiap kecamatan,” pungkasnya.

Diketahui, Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menerapkan check point dan isolasi selama 14 hari bagi warga yang hendak mudik ke Kabupaten Probolinggo. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publihser : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan