Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 3 Apr 2020 10:54 WIB

Area Publik di Kota Probolinggo Kembali Disemprot Disinfektan


					Area Publik di Kota Probolinggo Kembali Disemprot Disinfektan Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Penyemprotan cairan disinfektan di area publik kembali dilakukan tim satgas yang dikoordinatori Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, khususnya area publik. Jumat pagi (3/4/2020), tim menyebar ke sejumlah titik di antaranya, Pemkot Probolinggo, Mal Pelayanan Publik, Stasiun Kereta Api, dan Terminal Bayuangga.

Kepala Pelaksana BPBD, Sugito Prasetyo mengatakan, jika area publik merupakan sasaran utama. Soalnya, masih ada aktivitas yang dilakukan masyarakat di tempat itu.

“Tingkat efektivitas penyemprotan ini hanya sekitar 2 x 24 jam, karena itu dua hari sekali disemprot ulang di lokasi itu. Sedangkan bagi masyarakat diimbau untuk melakukan penyemprotan secara mandiri dan lebih sering di rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi secara berkesinambungan, khususnya berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Bersama Dinas Kesehatan, PMI, Kodim 0820, Polresta, relawan, Tagana, serta Diskominfo terus digaungkan untuk cuci tangan pakai sabun sesering mungkin.

Penyemprotan disinfektan tidak menjamin sepenuhnya bebas dari virus. Sehingga pola pikir masyarakat tidak tergantung pada penyemprotan disinfektan.

“Untuk sekolah-sekolah karena libur dan tidak ada aktivitas, maka bisa dikatakan minim tingkat penyebaran Covid-19. Karena tenaga kita juga terbatas, agar efektif kita fokuskan untuk area publik. Sedangkan bagi tempat ibadah juga bisa dilakukan secara mandiri setiap harinya, termasuk perumahan warga sudah banyak yang berinisiatif disemprot sendiri,” ungkapnya.

Sugito juga meminta masyarakat pro aktif dan mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini.

“Selama belum ada pengumuman resmi bahwa kita terbebas dari pandemi korona, maka selama itu pula kita harus ikuti anjuran pemerintah. Termasuk semprot disinfektan ini,” pungkasnya.
Beberapa hari sebelumnya, penyemprotan juga dilakukan di rusunawa hingga permukiman yang didapati Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher : Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Trending di Nasional