Menu

Mode Gelap
Diawali Cek-cok, Pasutri di Tiris Probolinggo Dibacok Tetangga Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan

Lingkungan · 10 Nov 2017 10:02 WIB

Tuai Pro Kontra, Mengkudu Pada Pohon Mangga Dipetik


					Warga mengecek buah mengkudu pada tangkai pohon mangga, sebelum dipetik. Perbesar

Warga mengecek buah mengkudu pada tangkai pohon mangga, sebelum dipetik.

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Fenomena pohon mangga berbuah mengkudu di jalan Kartini, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, menuai pro kontra. Tak sedikit warga yang menilai, fenomena itu rekayasa pihak tertentu, yang mencari sensasi.

Ali Gufron (30), salah satu warga yang melihat langsung perpaduan buah itu menilai, tiga buah mengkudu itu sengaja direkatkan ke tangkai pohon mangga. Kecurigaan timbul saat pria asal Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan itu mengamati secara detil tangkai yang melekat pada buah mengkudu.

“Saya lihat ujung tangkai mangga yang menggantungi buah mengkudu, mulai layu. Ujung buah mengkudu juga menghitam, akibat benturan benda tajam. Kalau menurut saya, perpaduan buah ini buatan manusia,” tandasnya Jum’at (10/11//2017).

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, tiga buah mengkudu yang menggantung pada tangkai pohon mangga ini sudah tidak terlihat. Buah mengkudu itu, informasinya dipetik oleh ketua RT setempat, karena kwatir menimbulkan kesalahfahaman bagi masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo, Sukarning mengatakan, fenomena itu tidak masuk akal. Penyetekan atau penempelan buah haruslah sejenis, itupun tidak semua unsurnya ikut. “Itu tidak masuk akal, kalau iya kok cuma tiga buah yang berbuah,” tandasnya. (guf/arf).

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan