Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 3 Feb 2020 11:50 WIB

Hujan Deras, Rumah di Banyuanyar Roboh


					Hujan Deras, Rumah di Banyuanyar Roboh Perbesar

BANYUANYAR-PANTURA7.com, Cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang terjadi pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 13.30 Wib, mengakibatkan salah satu rumah warga di Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo roboh.

Informasi yang diperoleh, rumah yang roboh diketahui milik Tholib, warga Dusun Krajan, Rt 05, Rw 03 Desa Tarokan. Beruntung, robohnya rumah berdinding anyaman bambu itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp. 20 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat informasi rumah roboh dari masyarakat sekitar, sehingga petugas BPBad langsung ke lokasi.

“Setelah kami ke lokasi, ternyata selain diakibatkan cuaca ektrim berupa hujan lebat, juga disebabkan tiang penyanggah rumah sudah tua dan lapuk,” kata Anggit.

Selain mendatangi lokasi, lanjut Anggit, petugas gabungan juga melakukan pemindahan barang – barang rumah tangga yang masih bisa digunakan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu pemerintah desa, TNI serta Polri.

“Korban yang rumahnya terdampak, sudah kami beri bantuan sementara berupa terpal dan juga makanan siap saji,” tutur Anggit saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Pasca robohnya rumah tersebut, Anggit mengimbau, masyarakat yang daerahnya masih turun hujan agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh, tanah yang mudah longsor dan rumah yang atapnya lapuk.

“Karena hujan sudah turun, bahaya angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena sangat berpotensi roboh,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Trending di Regional