Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pendidikan · 28 Jan 2020 01:10 WIB

Virus Corona Menyebar, Mahasiswa Indonesia di Cina Terisolasi


					Virus Corona Menyebar, Mahasiswa Indonesia di Cina Terisolasi Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Virus corona yang menyebar di Cina beberapa hari terakhir, membuat mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang berada di Cina, terisolasi. Mereka pun beramai-ramai kembali ke tanah air, meninggalkan studinya di negeri tirai bambu untuk sementara waktu.

Salah seorang mahasiswi yang berada di Cina, Lailatul Qomariyah Sa’adah (20), warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, membagikan pengalamannya. Laila yang berada di Fushu, merupakan mahasiswi jurusan bisnis.

Dalam kontak video call (VC) dengan pihak keluarga, Laila sedang bersiap meninggalkan Fushu. Dalam percakapan VC, alumnus Ponpes Nurul Jadid Paiton itu, menceritakan suasana dan kondisi terkini di sekitar tempatnya tinggal.

Menurut Laila, saat ini ada pembatasan bagi warga untuk beraktifitas di luar rumah. Tak hanya di Fushu, pembatasan akses dan fasilitas umum juga berlaku untuk daerah lainnya di Cina, terutama di Wuhan.

“Apa yang ada di berita-berita itu benar. Bahwa ada orang yang berdiri lalu tiba-tiba jatuh pingsan, ya seperti itu kondisinya,” terang mahasiswi yang sudah 2 tahun berada di Cina itu, Selasa (281/2020).

Putri kedua pasangan Nasruddin Heri dan Megawati itu juga menyebutkan, saat ini banyak pelajar Indonesia di Cina yang ramai-ramai ingin pulang ke tanah air. “Harus segera pulang, karena bandaranya tanggal 31 Januari ini ditutup,” ungkapnya.

Sementara, Ulfi Widyawati Rosida, kakak dari Lailatul Qomariyah Sa’adah mengatakan, virus corona yang menyebar di Cina memaksa pihak keluarga mencari uang demi memulangkan adiknya itu.

“Ya kami terpaksa cari uang buat beli tiket pesawat adik. Kalau sampai bandaranya ditutup gara-gara virus corona, kan susah pulangnya nanti,” tandas Ulfi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Trending di Pendidikan