Menu

Mode Gelap
Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang? Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

Berita Pantura · 23 Jan 2020 12:01 WIB

Pengunjung BJBR Jatuh Saat Swafoto Direspon Pemkot


					Pengunjung BJBR Jatuh Saat Swafoto Direspon Pemkot Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warganet (netizen) diramaikan dalam perbicangan adanya rombongan wisatawan di Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo. Para pengunjung itu terjatuh ke laut dari ketinggian anjungan yang terbuat dari kayu saat asyik berswafoto (selfie).

Kendati Selasa (21/1) lalu itu rupanya masih menjadi perbincangan hangat hingga Kamis (23/1) soalnya diunggah dalam media sosial Facebook.

Hal itu dibenarkan pihak BJBR. Bahkan Pemkot Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKOP) juga mendatangi BJBR.

“Benar kejadiannya kemarin Selasa. Saat itu rombongan TK sedang selfie di salah satu spot yang mana mereka berjumlah 12 orang berdiri di jembatan kayu,” kata Manajer Marketing Communication BJBR, Stevie Husen.

Para pengunjung tersebut berdiri di jembatan kayu dengan posisi terlalu minggir. Padahal jembatan kayu tersebut hanya kuat menahan beban 150 kilogram.

Namun pihaknya memastikan kejadian tersebut tidak berdampak luka bagi pengunjung. Bahkan, pihaknya sudah membawa para wisatawan untuk diperiksa.

“Dari 12 itu yang jatuh ke bawah 7 orang. Ada satu pengunjung yang tengah hamil, namun sudah kami periksakan dan syukurlah tidak terjadi apa-apa pada ibu hamil tersebut,” kata Husein.

Pihaknya juga telah memperbaiki jembatan kayu yang lebarnya hampir 2 meter dengan kayu baru. Tujuannya kejadian serupa tak terulang.

Sementara itu Kabid Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Probolinggo, Pramito Legowo menegaskan, agar pihak BJBR lebih berhati-hati.

“Kami meminta BJBR lebih waspada, dengan lebih rutin mengawasi. Termasuk memberikan papan info terhadap batasan jumlah orang yang berdiri dijembatan kayu,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya meminta ada petugas khusus yang mengontrol. Ia khawatir jika ada spot lain yang juga dilakukan hal yang sama. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pemerintahan