Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Ekonomi · 6 Nov 2019 06:45 WIB

Kadin Jatim Yakin UMKM Olahan Mangga Bisa Bersaing


					Kadin Jatim Yakin UMKM Olahan Mangga Bisa Bersaing Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Festival Olahan Mangga yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Probolinggo tak hanya diapresiasi Kadin Jawa Timur. Lebih jauh Kadin meminta produk olahan mangga perlu dibuat massal agar punya daya saing tinggi.

Hal itu disampaikan Tim Ahli Kadin Jatim sekaligus Direktur Kadin Institut Dr. Ir. Jamhadi MBA kepada PANTURA7.com. Dikatakan banyak tantangan dalam mempertahankan produk lokal bahkan untuk melebarkan sayap dalam meningkatkan daya saing.

Buah mangga di Kota Probolinggo kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Namun yang harus dipikirkan, buah mangga hanya ada saat musim panen saja. 

“Berbicara buah mangga kita kan tahu tidak selalu ada. Maka perlu ada terobosan sehingga olahan mangga itu dibuat massal namun memiliki daya tahan yang kuat. Sebab hal itu yang menunjang produk bisa berdaya saing tinggi baik regional atau bahkan nasional,” kata mantan Ketua Kadin Surabaya 2015-2019 ini.

Salah satu jelly olahan mangga dari UMKM Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh).

Sehingga, lanjutnya, produk yang punya daya tahan tinggi dengan pemasaran yang maksimal bisa mudah bersaing.  Pihaknya sebagai Kadin Institut siap memfasilitasi dan membantu ke depan.

“Saya kira ini bisa dimaksimalkan, sebab produk olahan dari agro di Jatim itu diminati negara lain seperti Singapura, Malaysia termasuk Rusia. Nah termasuk ini berpeluang maksimal misal membuat tepung mangga yang selain awet bisa diproduksi massal,” tambahnya.

Tepung mangga dinilai mampu mengatasi persoalan ketika buah mangga tak lagi musim. Sebab menurutnya  olahan ini bisa dibilang awet dan bisa dibuat massal.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Jatim bidang UKM, Muhammad Rizal mengaku, olahan UMKM dari produk mangga di Kota Probolinggo cukup bagus. Berbagai varian bisa berpeluang menjadi bisnis kuliner kekinian.

“Kita lihat ya tadi olahan mangga begitu banyak varian dan rasa ada 58 jenis olahan mangga. Ini potensi yang harus dikembangkan sehingga produk tidak dijual hanya buah saja,” jelasnya.

Ia berharap upaya seperti ini harus terus dikembangkan tidak hanya bagi pelaku UMKM nantinya. Namun mengangkat perekenomian Kota Probolinggo seiring dengan revolusi industri 4.0. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa

12 September 2025 - 17:42 WIB

BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

12 September 2025 - 16:46 WIB

Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

12 September 2025 - 14:10 WIB

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Trending di Ekonomi