Imbas Ijazah Palsu, Massa Geruduk Gedung Polres-DPRD

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan warga melurug Gedung Polres Probolinggo, Senin (14/10) sekitar pukul 11.00 Wib. Aksi massa ini sebagai buntut kasus ijazah palsu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat yang tengah ditangani pihak kepolisian.

Bergerak dari lapangan Pajarakan, massa menggunakan 7 truk dan puluhan kendaraan bermotor. Aksi massa itu, sempat membuat jalur pantura Probolinggo – Situbondo macet hingga beberapa saat. Massa lalu digeser ke dalam gedung Mapolres Probolinggo sehingga arus lalu lintas kembali normal.

Selama beraksi, massa membentangkan sejumlah poster kecaman meminta kasus ijazah palsu di lingkungan DPRD Kabupaten Probolinggo diusut tuntas. Sebab menurut massa, ijazah palsu tak hanya digunakan oleh Abdul Kadir.

“Kami meminta kepolisian mengusut anggota DPRD lainnya, yang kami duga juga menggunakan ijazah palsu. Selain itu, pembuat ataupun penyedia ijazah palsu, juga harus dihukum,” kata salah satu pendemo, Ainul Jannah.

Jika hanya Abdul Kadir yang ditahan, jelas dia, menunjukkan jika polisi tebang pilih dalam menangangi kasus ijazah palsu tersebut. “Jangan tebang pilih, kalau begini kan penegakak hukumnya bobrok,” kecam Ainul.

Hingga berita ini ditulis, massa masih belum bergeser dari Mapolres Probolinggo. Selain kantor kepolisian, massa juga akan bereaksi di.Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo.

Sekedar informasi, Abdul Kadir dilaporkan ke polisi karena diduga menggunakan dokumen ijazah Paket C palsu saat mendaftar sebagai calon legislatif (Caleg) dalam Pemilu 17 April 2019 lalu.

Meski menuai polemik, namun Abdul Kadir tetap dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (30/8) lalu. Setelah melakukan penyelidikan selama sekitar satu bulan, polisi akhirnya menahan Abdul Kadir, Jum’at (4/10) pukul 18.00 Wib. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Bakar Sampah, Kandang-Dapur Ikut Terbakar

Baca Juga

Jembatan Hancur Diterjang Banjir Lahar Hujan, Warga Lumajang Bangun Jembatan Bambu

Lumajang,- Warga Dusun Tengir, Desa/Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membangun jembatan alternatif dari bambu untuk memulihkan …