Menu

Mode Gelap
Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur

Lingkungan · 23 Sep 2019 05:23 WIB

TPS Ditutup, Sampah Berserakan


					TPS Ditutup, Sampah Berserakan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tumpukan sampah menggunung di tempat pembuangan sampah (TPS) Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (23/9). Penumpukan sampah di TPS timur Pasar Semampir itu, lantaran sampah tak terwadahi setelah TPS ditutup.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Zaenal Ansori mengatakan, penutupan TPS di Kelurahan Semampir sudah berlangsung sejak 6 hari yang lalu.

“Penutupan tempat sampah itu sudah sejak hari Rabu yang lalu. Penutupan itu karena tempat pembuangan sampah akan kami perbaiki,” kata Zaenal, Senin (23/9).

Penutupan in ternyata tak hanya TPS di Pasar Semampir,  Zaenal menyebutkan, beberapa TPS lainnya yang tersebar di 3 kelurahan di Kecamatan Krakasaan. Seluruh TPS yang ditutup, jelas Zaenal, karena sedang diperbaiki.

“Selain di Semampir, TPS timurnya Taman Makam Pahlawan dan TPS di Patokan juga kami perbaiki saat ini. Isyaallah dalam 20 hari kedepan bisa selesai,” ujarnya.

TPS hasil perbaikannya, lanjut Zaenal, nantinya akan dilengkapi sehingga sampah terlindung dari hujan. “Karena jika sampah terkena hujan, airnya bisa tergenang dan itu akan menimbulkan bau tidak sedap kepada warga yang melintas di sekitar sampah,” jelas Zaenal.

Selain akan memasang atap, Zaenal mengklaim, juga akan membangun tembok tinggi di bagian depan TPS. Hal itu menurutnya, sebagai antisipasi agar warga tidak membuang sampah sembarangan dan seenaknya.

“Jadi nanti TPS-nya akan dibangun tembok pembatas di bagian depannya, agar warga kalau mau buang sampah naik dulu. Jadi tidak asal main lempar saja dari pinggir jalan seperti selama ini,” tuturnya.

Selama TPS tertutup, Amalia Hafsawaty (26) warga sekitar TPS Pasar Semampir berharap, proses pebaikan TPS  cepat selesai. Karena setiap hari, lokasi tersebut selalu dipadati oleh pengguna jalan sehingga menggangu penciuman.

“Semoga cepat selesai saja, karena tidak bagus juga sampah-sampah tempatnya di pinggir jalan. Baunya juga sangat menyengat, meskipun sampahnya tidak terkena air,” ucap perempuan 1 anak ini. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Trending di Pemerintahan